Bandung, 22 Mei 2025. KPPN Bandung I menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa bulan Mei 2025 secara daring melalui Microsoft Teams pada Kamis (22/5/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala KPPN Bandung I, tim Monev Transfer ke Daerah (TKD) KPPN Bandung I, tim BPKAD Pemda Provinsi Jawa Barat, tim BKAD Pemda Kabupaten Bandung Barat, tim BPKAD Pemda Kota Cimahi, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bandung Barat.

Acara dibuka pada pukul 13.30 WIB oleh MC dan dilanjutkan dengan sambutan Plt. Kepala KPPN Bandung I, Jumiarsih. Materi utama disampaikan oleh Kepala Seksi Bank KPPN Bandung I, Agus Rosidi, yang memaparkan strategi penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa tahun 2025 di wilayah kerja KPPN Bandung I.

Agus Rosidi menyampaikan bahwa pagu TKD lingkup KPPN Bandung I tahun anggaran 2025 mencapai Rp14,6 triliun, meningkat Rp700 miliar dibanding tahun 2024. Hingga 19 Mei 2025, realisasi TKD mencapai Rp5,09 triliun atau 34,76 persen, mengalami kontraksi 1,37 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 akibat adanya penambahan pagu.

Selain itu, dibahas perkembangan penyaluran DAK Fisik di Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bandung Barat, dan Pemkot Cimahi. Untuk penyaluran Dana Desa Tahap I, hingga saat Monev berlangsung telah tersalur ke 163 dari 165 desa di Kabupaten Bandung Barat. Pemda juga telah bekerja sama dengan 19 notaris untuk pendirian Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh desa guna memenuhi dokumen syarat penyaluran Dana Desa Tahap II. (AR)