Bandung, 26 Mei 2025. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandung I menggelar Sosialisasi Anti Korupsi pada Senin (26/5/2025) di ruang rapat KPPN Bandung I. Kegiatan berlangsung secara luring dan dihadiri oleh Plt. Kepala KPPN Bandung I, seluruh pejabat, serta pegawai KPPN Bandung I.

Acara dibuka oleh Kasubbag Umum, Andang Prihasnowo, yang sekaligus bertindak sebagai moderator. Materi sosialisasi disampaikan oleh Plt. Kepala KPPN Bandung I, Jumiarsih, yang menekankan pentingnya integritas, pelaporan gratifikasi, serta tata kelola yang transparan di lingkungan KPPN Bandung I.

Dalam paparannya, Jumiarsih menyampaikan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 yang menunjukkan nilai 91,60 dan naik menjadi 91,98 setelah forum diskusi kelompok (FGD). Ia juga memaparkan kerangka kerja integritas berbasis nilai-nilai Kementerian Keuangan untuk mencegah praktik korupsi.

“Setiap pegawai wajib melaporkan gratifikasi sesuai ketentuan serta menjaga citra organisasi, termasuk dalam penggunaan media sosial. Saring sebelum sharing harus menjadi prinsip,” tegasnya.

Selain itu, para pegawai diingatkan tentang kewajiban pelaporan harta kekayaan, mekanisme whistleblowing melalui kanal resmi seperti wise.kemenkeu.go.id, pengaduandjpb.kemenkeu.go.id/sipandu/, dan layanan pengaduan lainnya. Sosialisasi juga menekankan kode etik, kode perilaku, serta pentingnya pemutakhiran data pegawai.

Dengan mengusung tagline “Tolak dan Laporkan Gratifikasi”, kegiatan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjaga integritas dan mewujudkan lingkungan kerja bebas korupsi. (AR)