Bekerja di belakang meja itu sudah biasa.
Berkeliling sekitar KPPN Bandung 2 sambil membersihkan lingkungan itu baru luar biasa.
Tepatnya di hari Jum’at tanggal 9 Februari 2018, masih dalam rangkaian hari Bakti Perbendaharaan, para pegawai/PPNPN dan anak-anak Prakerin KPPN Bandung 2 bersama melakukan kegiatan beberesih lingkungan. Para peserta menggunakan kostum warna biru kuning yang melambangkan semangat dan keceriaan dan juga senada dengan simbol warna kota Bandung. Semangat untuk menjadi bagian dari terwujudnya kota Bandung yang bersih dan nyaman.
Mengawali acara pagi itu, Bapak Zamruddin selaku Kepala KPPN Bandung 2 memberikan pengarahan terkait kegiatan beberesih yang merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Bapak Cecep Achmadi selaku koordinator Tim Peduli Lingkungan menjadi Ketua komando yang mengarahkan jalan yang akan dilalui para peserta kegiatan. Cuaca pagi yang cerah sangat mendukung kegiatan yang tidak hanya membersihkan lingkungan tapi juga menyehatkan badan. Berjalan kaki sepanjang satu kilo meter lebih berkeliling menyusuri jalanan sekitar KPPN Bandung 2 sambil memungut dan membersihkan bermacam sampah.
Masyarakat di sekitar jalan yang dilalui memberikan respon yang cukup positif. Pada kesempatan itu pula, secara tidak sengaja tim beberesih bertemu dengan salah seorang pegawai KPPN Bandung 2 yang sudah memasuki masa purna bakti. Namanya ibu Sih Rumentah yang berdomisili di perumahan dekat kantor KPPN Bandung 2. Kegiatan yang positif ternyata membawa dampak yang positif juga. Walaupun sudah berbeda status kepegawaian, tali silaturahim tetap terjaga selamanya.
Kegiatan beberesih di hari Jum’at ini nyatanya tidak sekedar menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga ikut merasakan empati kepada para tukang sampah dan pemulung. Rasa letih dan lelah yang dirasakan peserta beberesih tidak sebanding dengan yang dirasakan mereka. Mereka menyusuri jalanan di seputar kota Bandung dengan berjalan kaki sepanjang hari. Panas terik matahari dan peluh keringat yang mereka cucurkan tidak menjadikan mereka berputus asa. Mereka tetap bersemangat dalam menjalani hari-hari mereka sebagai tukang sampah dan pemulung. Profesi yang mungkin bagi sebagian orang dipandang sebelah mata. Padahal apa yang mereka lakukan sejatinya telah membantu membuat kota Bandung menjadi bersih dan indah.
Keseruan kegiatan Jum’at Beberesih (Jumsih) harus berakhir ketika sinar matahari mulai menunjukkan teriknya. Saat kembali ke KPPN Bandung 2, hidangan untuk sarapan berupa lontong kari ayam telah menanti para peserta beberesih. Pembagian doorprize bagi peserta paling aktif, paling on time, ter-favorit, dan peserta paling banyak memungut sampah mengakhiri rangkaian acara kegiatan dalam rangka Perbendaharaan Peduli Lingkungan. Kebersamaan diantara pegawai dan PPNPN selalu tercipta di setiap kegiatan yang diadakan khususnya saat penyelenggaraan Hari Bakti Perbendaharaan.
Indahnya hari ini
Indahnya bersinergi
Indahnya bisa peduli.....
(kontributor : Fatun Nurjanah, editor : kensoes)
