Pada hari Rabu (6/2) Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bengkulu mengadakan Bimbingan Teknis(BIMTEK) Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Satuan Kerja Tahun 2018. Bimtek yang diadakan di Aula KPPN Bengkulu dan berlangsung selama 2 (dua) hari ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Ismed Saputra dan didampingi oleh Kepala KPPN Bengkulu, Ahmad Fahmi.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran penyusun laporan keuangan sangat penting, meskipun sumber daya manusia di satker terbatas. Kendala yang sering dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan adalah kesalahan dalam penganggaran. Ismed juga menjelaskan bahwa penyusunan laporan keuangan yang saat ini sedang disusun oleh para petugas satuan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah tahun 2018. Beliau juga mengingatkan kepada seluruh satuan kerja agar laporan keuangan dapat disusun dengan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Di akhir sambutannya, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu mengingatkan tentang pelaksanaan anggaran tahun 2019. Beliau mengingatkan satker untuk mematuhi peraturan terkait pelaksanaan anggaran, sehingga ke-12 indikator penilaian dalam Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dapat memperoleh nilai yang baik, terutama terkait kontrak. Tidak hanya itu, seiring dengan perkembangan teknologi informasi, Ismed menghimbau agar satuan kerja dapat menggunakan teknologi informasi untuk pelaksanaan anggaran. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan anggaran antara lain penggunaan mesin EDC bagi satker yang memiliki PNBP dimana dapat memudahkan Bendahara Penerimaan dalam melakukan pembukuan dan CMS yang dapat digunakan Bendahara Pengeluaran untuk mengeluarkan uang dari rekening bendahara.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga mendapat pembekalan materi baik terkait Kesesuaian Penggunaan Akun dan Laporan Keuangan Berbasis Akrual maupun aplikasi yang digunakan dalam mendukung penyusunan laporan keuangan. Untuk materi Kesesuaian Penggunaan Akun dan Laporan Keuangan Berbasis Akrual dipaparkan oleh narasumber Kepala Seksi Pembinaan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Muhammad Ali Agil Prasetyo, Ak., M.Pacc. Sedangkan, materi terkait Aplikasi eRekon&LK, Aplikasi Persediaan, SIMAK BMN, dan SAIBA dipaparkan oleh narasumber Eko Yudhyanto, S.E selaku FO Seksi Verifikasi dan Akuntansi pada KPPN Bengkulu.
Dalam Pemaparannya, Agil menjelaskan masih terdapat banyak kesalahan satuan kerja dalam menganggarkan pengeluarannya. Jika terdapat akun Aset Tetap Belum Diregister yang muncul pada laporan keuangan, Agil mengarahkan jurnal penyesuaian yang perlu diinput. Hal ini timbul dikarenakan perubahan kebijakan akuntansi pemerintah pusat terhadap satuan minimum kapitalisasi untuk Aset Tetap Peralatan dan Mesin serta Gedung dan Bangunan. Selanjutnya, Materi terkait Aplikasi eRekon&LK, Aplikasi Persediaan, SIMAK BMN, dan SAIBA dipaparkan oleh Eko Yudhyanto, S.E. Beliau memaparkan gambaran umum dan update terkait aplikasi-aplikasi tersebut. Eko juga mengingatkan, demi terwujudnya laporan keuangan yang berkualitas, satker harus memastikan akurasi data yang akan disajikan dengan cara rekonsiliasi dan analisis/telaah laporan keuangan sebelum menyusun dan menyampaikan laporan keuangan secara akurat dan tepat waktu. Acarapun dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab, dan para satker pun terlihat sangat antusias memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan pertanyaan seputar permasalahan dalam penyusunan laporan keuangan.
Teriring harapan, dengan suksesnya pelaksanaan Bimtek ini maka diharapkan Laporan Keuangan akan disusun dengan berkualitas.