KPPN Bengkulu dalam rangka pencapaian visi dan misi, berusaha memformulasikan strategi organisasi. Strategi organisasi disusun berdasarkan analisis lingkungan eksternal dan internal. Tool yang digunakan untuk melakukan analisis, yaitu analisis STEP, SWOT, internal factor evaluation, external factor evaluation, serta Matriks TOWS.
Analisis STEP
Sebagai sebuah organisasi, KPPN Bengkulu harus mampu mengidentifikasi isu eksternal yang mempengaruhi kinerja organisasi atau bahkan kelangsungan organisasi. Isu tersebut dapat berasal dari faktor sosial budaya, teknologi, lingkungan/ekonomi, dan politik/hukum.
Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan suatu teknik untuk mengevaluasi kinerja, persaingan yang dihadapi, risiko, serta peluang dari suatu organisasi maupun bagian dari organisasi tersebut, seperti bagian atau seksi. Menggunakan data internal dan eksternal, analisa SWOT dapat menjadi acuan bagaimana suatu organisasi memformulasikan strateginya agar lebih sukses dan menghindari kegagalan. Faktor eskternal yang mempengaruhi eksistensi dan kinerja organisasi sebagaimana telah dirumuskan dengan STEP, serta faktor kompetensi internal organisasi selanjutnya dipetakan menjadi faktor apa saja yang menjadi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan tantangan (threats) organisasi menggunakan analisa SWOT.
Matriks internal factor evaluation dan external factor evaluation
Kesimpulan
Berdasarkan analisis strategi yang telah disusun serta berdasar pada matriks internal factor evaluation dan external factor evaluation, strategi yang dapat diambil untuk pengembangan strategi organisasi adalah strategi ekspansif SO (maxi-maxi strategy pada kuadran I). Strategi ini dapat ditempuh dengan menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal. Beberapa strategi yang dapat diimplementasikan, yaitu
1. Komitmen untuk secara konsisten melaksanakan langkah-langkah pengelolaan SDM, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan clean government serta mengoptimalkan inovasi yang berbasis teknologi informasi dan sistem aplikasi untuk mendukung seluruh tugas dan fungsi KPPN Bengkulu.
2. Menjaga konsistensi dalam penerapan mutu layanan dan SDM sesuai Standar Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dengan memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia.
3. Komitmen untuk meningkatkan semangat kerja dan layanan kepada mitra kerja serta optimalisasi pelaksanaan kegiatan ditengah keleluasan beraktifitas seiring meredanya wabah Covid-19. Selain itu juga meningkatkan semangat untuk membangun zona integritas dengan upaya dalam mencapai predikat WBBM.
4. Pengembangan inovasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan sistem aplikasi dalam mendukung tugas dan fungsi KPPN Bengkulu dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik. Komitmen terhadap pelaksanaan WBK WBBM, mengupayakan tercapainya predikat WBBM dari Kemenpan RB serta menjaga
komitmen untuk menjaga budaya organisasi yang sehat dan implementasi pengelolaan kinerja sesuai dengan prinsip-prinsip SFO.