Kegiatan Bazaar UMKM dilaksanakan pada hari Rabu, 18 September 2024 Pukul 09.00 s.d. 13.00 WIB dan bertempat di Halaman KPPN Bondowoso bersama dengan pelaksanaan kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Semester I Tahun 2024. Pelaksanaan Bazaar UMKM dibuka oleh 5 Orang sebagai perwakilan dari 5 Pihak yang berbeda, yaitu Kepala KPPN Bondowoso, Kepala BPKAD Bondowoso, KPA Satuan Kerja, Pihak Perbankan dan Pihak Koordinator UMKM, dengan pelaksanaan pengguntingan Pita pembukaan dilaksanakan oleh Bapak Alexander Budi Dayantoro selaku Kepala KPPN Bondowoso.
Peserta UMKM yang turut serta dalam Bazaar berjumlah 24 UMKM yang sebagian Besar adalah anggota Paguyuban UMKM Car Free Day Alun-Alun Kabupaten Bondowoso yang sudah bekerjasama dengan KPPN Bondowoso dalam beberapa kesempatan penyelenggaraan Bazar UMKM pada periode sebelumnya. Sedangkan sebagian lainnya merupakan UMKM binaan KPPN Bondowoso. Produk yang dihadirkan pada Bazaar UMKM KPPN Bondowoso ini juga beragam, mulai dari pernak–pernik, kerajinan tangan, makanan, minuman, makanan ringan, pakaian, Souvenir dan tanaman hias.
Kepala KPPN Bondowoso secara langsung memberikan Tur kepada seluruh peserta kegiatan untuk melihat satu per satu produk yang disajikan oleh pelaku UMKM Peserta Bazaar dengan didampingi oleh Bapak Sujarwo selaku Koordiantor dan Ketuan Paguyuban UMKM Car Free Day Alun-Alun Kabupaten Bondowoso. Dengan demikian KPPN Bondowoso dapat memperkenalkan dengan baik UMKM apa saja yang terlibat dalam acara ini. Kemudian juga dijelaskan tata cara pelaksanaan pembelian Produk UMKM, pembelian yang hendak dilakukan oleh peserta kegiatan dilakukan dengan menggunakan kupon yang telah disediakan oleh panitia, selain itu Peserta Bazaar juga telah diminta untuk mempersiapkan jumlah produk lebih banyak daripada Kupon dalah hal tedapat Tamu Kegiatan yang hendak membeli dengan menggunakan uang tunai.
Omset penjualan peserta Bazaar UMKM diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi peserta Bazaar UMKM dan memberi semangat lebih dalam meningkatkan kapasitas usaha. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi pemantik bagi instansi lainnya untuk melaksanakan kegiatan serupa dan bekerjasama dengan Pihak Paguyuban UMKM.
