Jl. Ahmad Yani No. 24, Kabupaten Garut, Jawa Barat

Analisis Strategi KPPN

Analisis Strategi KPPN Garut Berdasarkan STEP, SWOT, TOWS Tahun 2023

Dalam rangka mencapai visi dan misi KPPN Garut, diperlukan formulasi strategi organisasi. Strategi organisasi tersebut disusun berdasarkan analisa lingkungan eksternal dan internal. Tools yang digunakan untuk melakukan analisa lingkungan eksternal berupa STEP (Sociocultural, Technological, Environtmental/Economic, dan Poitical/Legal). Tool yang dapat digunakan untuk melakukan analisa baik internal maupun eksternal adalah SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats). Faktor eksternal dan internal dari analisa SWOT tersebut, dikombinasukan untuk merumuskan strategi KPPN menggunakan pendekatan TOWS.

 

Analisis STEP

KPPN Garut harus mampu mengidentifikasi isu eksternal yang memengaruhi kinerja organisasi atau bahkan keberlangsungan organisasi. Isu tersebut dapat berasal dari faktor sosial budaya, teknologi, lingkungan atau ekonomi, serta politik/hukum.

Penjelasan masing-masing lingkungan eksternal yang berpengaruh terhadap KPPN Garut adalah sebagai berikut:

  1. Sosial Budaya
    1. Ekspektasi para stakeholder untuk mendapatkan pelayanan KPPN Garut yang ramah serta memberikan solusi atas permasalahan. Hal ini menuntut sumber daya manusia yang ada di KPPN Garut untuk senantiasa menerapkan prinsip 3S (senyum, salam, dan sapa) dalam memberikan pelayanan serta meningkatkan kompetensi akan kemampuan di bidang peraturan dan aplikasi;
    2. Tuntutan budaya organisasi yang sehat dan bebas dari korupsi dan nepotisme dari para stakeholder, sebagai bagian dari reformasi birokrasi yang menuntut pelayanan public yang bersih;
    3. Tuntutan akan kelengkapan sarana dan prasarana yang akan ada pada KPPN Garut untuk menunjang pelayanan kepada mitra kerja seperti ruang laktasi, tempat bermain anak, ruang tunggu yang nyaman, dan perpustakaan.
  2. Teknologi
    1. Pergeseran perilaku stakeholder yang menginginkan pelayanan yang cepat seiring dengan perkembangan teknologi;
    2. Automasi sistem layanan berbasis teknologi informasi yang rentan terhadap cybercrime;
    3. Kemudahan bagi mitra kerja dalam memonitor pekerjaan dengan aplikasi yang mudah seperti android yang bisa diakses oleh pegawai.
  3. Lingkungan/Ekonomi
    1. Adanya kebutuhan untuk menerapkan kantor yang ramah lingkungan, maka KPPN Garut dituntut mengimplementasikan program go green. Program go green yang telah dilaksanakan oleh KPPN Garut antara lain pengurangan secara signifikan penggunaan listrik untuk penerangan di siang hari, penerapan less paper serta meminimalkan penggunaan plastik.
    2. KPPN Garut memiliki tingkat solidaritas yang tinggi atas lingkungannya sebagai bentuk dukungan terhadap nilai kearifan lokal, yaitu pemanfaatan lahan yang ada dengan penghijauan berupa taman bunga dan pohon-pohon hijau serta pembuatan kolam ikan. Dengan demikian KPPN Garut memiliki lingkungan kantor yang sejuk, hijau, asri dan segar.
    3. KPPN Garut dituntut untuk memiliki peran dalam upaya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut. Peran ini dapat lebih dirasakan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Majalengka setelah adanya penyaluran dana transfer ke daerah.
  4. Politik/Hukum
    1. KPPN Garut dituntut untuk dapat turut serta dalam menjaga stabilitas politik, khususnya di wilayah kerja KPPN Garut.
    2. Sejalan dengan adanya interaksi dalam pelaksanaan tugas KPPN Garut, maka rentan akan adanya tuntutan hukum dari para stakeholders yang tidak puas dengan pelayanan yang diberikan.

 

Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan suatu teknik untuk mengevaluasi kinerja, persaingan yang dihadapi, risiko serta peluang dari suatu organisasi maupun bagian dari organisasi tersebut, seperti bagian atau divisi. Menggunakan data internal dan eksternal, analisa SWOT dapat menjadi acuan bagaimana suatu organisasi memformulasikan strateginya agar lebih sukses dan menghindari kegagalan.

 

Analisis TOWS

Analisis TOWS adalah metode dalam perumusan strategi organisasi yang secara komprehensif dan sistematis menganalisis factor eksternal dan factor internal untuk mengevaluasi posisi competitiveness saat ini dan peluang di masa depan. Analisis TOWS sangat berkaitan erat dengan analisis SWOT, dengan pilihan kombinasi stregths, weakness, opportunities, dan threats organisasi.

 

Simpulan

Berdasarkan analisis STEP, SWOT, dan TOWS tahun 2023, KPPN Garut memiliki beberapa opsi sebagai berikut:

  1. Secara berkala melakukan pembinaan kesadaran IT risk management kepada seluruh pegawai dan berkoordinasi dengan kantor pusat untuk memitigasi gangguan jaringan.
  2. Memanfaatkan implementasi SMM ISO 9001:2015 dan predikat WBK untuk memenuhi ekspektasi pengguna layanan yang ada di KPPN Garut dengan pelayanan yang bersih dari korupsi.
  3. Memberikan kesempatan pelatihan kepada pegawai yang ingin meningkatkan kompetensi sehingga dapat membuat inovasi yang bermanfaat bagi organisasi.
  4. Membangun kualitas pelayanan KPPN Garut dengan predikat WBK dan SMM ISO 9001:2015 untuk meningkatkan kepercayaan atas layanan KPPN Garut yang tepat dan andal.

Dengan pilihan di atas diharapkan KPPN Garut dapat memitigasi risiko gangguan jaringan untuk meningkatkan performa aplikasi-aplikasi pelaksanaan anggaran dan memberikan layanan yang bersih dari korupsi kepada stakeholder. Seluruh pegawai KPPN Garut pun diharapkan dapat selalu meningkatkan kompetensinya untuk capaian organisasi yang maskimal

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

   

 

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

Search