Pada tanggal 10 Januari 2018, dalam rangkaian pelaksanaan program bersilaturahmi dan berdiskusi secara langsung dengan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang dipandang strategis dan mempunyai dampak yang besar pada kementerian/lembaga, KPPN Jakarta IV mengunjungi Satker Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Laut Pusat Kementerian Perhubungan. Rombongan KPPN Jakarta IV terdiri atas Kepala KPPN Jakarta IV, Kepala Seksi Pencairan Dana dan salah satu staf pada Seksi Pencairan Dana. Rombongan KPPN Jakarta IV diterima langsung oleh KPA Satuan Kerja Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Laut Pusat Kementerian Perhubungan yang sekaligus merupakan Direktur dari Satuan Kerja dimaksud dengan di damping pejabat perbendaharan dan staf terkait.
Pada kesempatan pertama KPPN Jakarta IV menyampaikan tujuan dari kunjungan tersebut. Setelah itu memaparkan performance pelaksanaan anggaran satker tersebut termasuk juga dipaparkan kendala kendala atau masalah masalah yang dicatat oleh KPPN dalam proses pencairan dananya, persoalan retur serta pengelolaan laporan keuangan. Satuan Kerja ini memperoleh dana yang cukup besar serta menjalankan kegiatan kegiatan yang merupakan pengejawantahan dari program Nawa Cita. Secara penyerapan anggaran terjadi peningkatan penyerapan yang cukup signifikan dibanding tahun anggaran 2016. Oleh karena itu sudah barang tentu diikuti oleh peningkatan frekuensi jumlah SPM yang diajukan ke KPPN Jakarta IV. Yang perlu menjadi perhatian adalah peningkatan jumlah SPM tersebut terkonsentrasi di bulan Desember 2017 dan masih cukup signifikan kontrak yang disampaikan belum tepat waktu. Pengajuan SPM yang terkonsentrasi di akhir tahun khususnya pengajuan SPM dengan jaminan bank garansi di batas waktu sudah barang tentu menjadi persoalan tertentu dan kemungkinan akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Pada dasarnya KPPN Jakarta IV sangat mendorong peningkatan performance pelaksanaan anggaran pada mitra kerjanya apalagi untuk program program strategis yang dituangkan di Nawa Cita dengan tetap menjaga prinsip-prinsip akuntabilitas. Oleh karena itu pemaparan tentang pelaksanaan anggaran tahun 2017 ini dapat digunakan sebagai bahan diskusi untuk merumuskan strategi pelaksanaan anggaran 2018 sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas dengan tetap menjaga prinsip prinsip transparansi dan akuntabilitas. Lokasi pelaksanaan kegiatan satuan kerja ini menyebar diseluruh Indonesia termasuk pemberian bantuan pemerintah bagi angkutan perintis untuk daerah daerah kepulauan.
KPA Satuan Kerja Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Laut Pusat Kementerian Perhubungan menyambut baik kegiatan kunjungan tersebut. Komunikasi dan sinergi adalah salah satu kunci sukses bagi pelaksanaan anggaran satker tersebut. Diskusi dilakukan untuk merumuskan langkah langkah dalam pelaksaan anggaran 2018 termasuk strategi untuk menyelesaikan tagihan untuk pekerjaan yang dilanjutkan ke 2018.