APBN tidak hanya melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19, tetapi juga dari penurunan kegiatan ekonomi yang akan berakibat pada penurunan kesejahteraan masyarakat. Karenanya, APBN perlu terus dilaksanakan secara hati-hati dengan fleksibilitas. Hal ini memang tidak mudah bagi seluruh Kementerian Negara/Lembaga (K/L), karena tantangannya sangat dinamis dan luar biasa. Demikian disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran (Rakornas PA) Tahun 2022 di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (13/04).
"APBN bertindak sebagai countercyclical dan sekaligus sebagai shock absorber. APBN harus bisa mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dan dunia usaha. Instrumen APBN ini hanya bisa berhasil guna dan berdaya guna apabila seluruh K/L yang menjadi pengguna anggaran maupun yang bertanggung jawab pada sisi penerimaan negara mengelola secara optimal dan baik. Dalam pemanfaatan APBN, pemerintah tidak hanya fokus pada penanganan pandemi, tetapi juga pada reformasi struktural. Hal ini penting karena kita tidak hanya ingin keluar dari pandemi atau hanya memulihkan ekonomi, tetapi juga ingin negara Indonesia memiliki fondasi ekonomi dan masyarakat yang makin kuat," jelas Menkeu dalam kegiatan yang diikuti oleh para menteri dan pimpinan K/L lainnya serta pimpinan pemda ini.
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu juga memberikan penghargaan kepada K/L berkinerja pelaksanaan anggaran terbaik tahun 2021 sebagai apresiasi atas pengelolaan APBN yang telah dilakukan secara baik.
"Selama dua setengah tahun ini kita sudah dilatih menghadapi guncangan yang luar biasa. Oleh karena itu diharapkan kemampuan K/L untuk secara fleksibel mengelola anggarannya tetap dipelihara atau bahkan diperkuat. Prinsip uang mengikuti program, value for money, dan akuntabilitas yang baik harus tetap dijaga secara utuh. Kita juga berharap pelaksanaan anggaran tidak menumpuk pada akhir tahun. Dalam melaksanakan kegiatan pun agar tetap berprinsip pada kepatutan dan akuntabilitas. Bersama-sama, kita akan mampu menjamin agar seluruh hasil belanja memang bertujuan untuk membangun Indonesia makin baik, melayani masyarakat, dan membangun Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat, bermartabat, adil, dan makmur," pungkas Menkeu.
Rangkaian kegiatan utama Rakornas PA Tahun 2022 digelar pada tanggal 12 s.d. 14 April 2022. Sehari sebelumnya telah diselenggarakan diskusi panel level eselon II dan pemberian penghargaan untuk Pemda yang memiliki kinerja penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa terbaik. Sedangkan Diskusi Panel Utama oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Wakil Menteri Dalam Negeri, Menteri Koperasi dan UKM, serta Auditor Utama BPK dilaksanakan pada hari kedua. Adapun pada hari ketiga, diselenggarakan coaching clinic oleh DJPb dan DJA.
Dirjen Perbendaharaan Hadiyanto dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakornas ini salah satunya bertujuan untuk mewujudkan sinergi dengan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kinerja dan kualitas belanja pemerintah, mendorong akselerasi dan efektivitas belanja pemerintah sebagai stimulus fiskal di tahun 2022, terutama dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi, serta penguatan sinergi dan harmonisasi kebijakan fiskal pusat dan daerah.
Daftar penerima penghargaan K/L Berkinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik Tahun 2021 dalam Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2022 Kementerian Keuangan
3 Besar Kementerian Negara/Lembaga dengan Kategori Pagu Kecil:
- Ombudsman Republik Indonesia
- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
- Lembaga Administrasi Negara
3 Besar Kementerian Negara/Lembaga dengan Kategori Pagu Sedang:
- Kementerian Dalam Negeri
- Kementerian Luar Negeri
- Badan Pemeriksa Keuangan
3 Besar Kementerian Negara/Lembaga dengan Kategori Pagu Besar:
- Kementerian Keuangan
- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
- Kepolisian Negara Republik Indonesia
[LRN/TAP]
Sumber : https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/berita/berita-nasional/3898-serahkan-penghargaan-k-l-berkinerja-pelaksanaan-anggaran-terbaik,-menkeu-ingatkan-pentingnya-penguatan-pengelolaan-apbn.html
