Dirjen Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti menyampaikan saat ini DJPb sedang melakukan reformasi sebagaimana yang dicanangkan oleh Menkeu, Wamenkeu, dan seluruh eselon I Kemenkeu yang berfokus kepada layanan. Hal ini untuk mewujudkan peran kantor vertikal DJPb dalam memperkuat fungsinya sebagai Regional Chief Economist dan Financial Advisor. Pernyataan ini dikemukakan oleh Dirjen Perbendaharaan pada pembukaan Rapat Koordinasi Regional Jawa Tahun 2023, di Cirebon, Rabu (14/6).

Reformasi pertama adalah Sumber Daya Manusia, yaitu dengan melakukan rotasi SDM di lingkungan DJPb, terutama yang sudah menduduki jabatan lebih dari 3 tahun dengan tetap mempertimbangkan keseimbangan komposisi kantor. Reformasi kedua adalah penataan organisasi yang sudah dimulai dengan Shadow Organization, yang harus terus diperkuat dan diperbaiki. Reformasi ketiga adalah perbaikan SOP terutama dari sisi pelayanan agar lebih cepat namun tetap dengan tata kelola yang baik dan tidak menjadi beban bagi stakeholders penerima layanan.

Selain target terkait reformasi organisasi, tema Rakoreg Jawa tahun 2023 ini juga mencantumkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%. Dua aspek terpenting dan harus diperhatikan untuk mencapai target tersebut adalah konsumsi dan investasi.

“DNA DJPb memang bukan sebagai ekonom, namun jika diberikan tantangan justru akhirnya bisa tumbuh dengan sendirinya untuk menjawab tantangan tersebut. Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,3% juga bukan hal yang mudah, namun yang terpenting adalah bagaimana kita mampu berkontribusi dan memberi warna dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi tersebut,” Ungkapnya.

Acara ini dihadiri oleh seluruh Kepala Kanwil DJPb, Kepala KPPN, dan perwakilan pejabat administrator pada Kanwil DJPb Regional Jawa. [DK/MBU]

Source : https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/berita/nasional/4122-djpb-lakukan-reformasi-organisasi-untuk-perkuat-peran-kantor-vertikal-djpb-sebagai-regional-chief-economist-dan-financial-advisor.html