Kementerian Keuangan mendorong kolaborasi dengan Regional dan Local Expert guna meningkatkan pembangunan ekonomi daerah. Dibutuhkan suatu upaya untuk meneruskan pengalaman, knowledge, dan data sebagai bahan critical thinking untuk generasi berikutnya yang disusun secara sistematis. Hal tersebut mengemuka dalam sambutan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Kick-off Regional dan Local Expert 2023 di Jakarta, Jumat (4/8).
“Perjalanan ekonomi Indonesia adalah upaya bersama, baik para akademisi, pengamat, birokrat, teknokrat. Ke depan, kita perlu berupaya untuk membentuk dan membangun bahan mengenai experience pembangunan di Indonesia, tentang bagaimana kita menganalisis dan mengevaluasi serta meneruskan ke generasi selanjutnya, secara sistematis,” ungkap Sri Mulyani.
Saat ini sinergi antara akademisi selaku Regional Economist ini sejatinya telah dimulai sejak 2013 silam. Peran para expert ini mencakup memberikan masukan bagi perumusan kebijakan Kemenkeu, amplifikasi kebijakan Kemenkeu ke daerah, identifikasi isu-isu regional, sampai dengan menjadi konsultan ekonomi bagi Kemenkeu di daerah.
Sinergi ini sedari awal telah melibatkan kolaborasi antara Badan Kebijakan Fiskal (BKF) dan Ditjen Perbendaharaan, dan peran para expert ini memiliki dampak yang positif bagi Kemenkeu mengingat expertise masing-masing expert ini dalam bidang akademik maupun pemahaman mendalam atas berbagai isu yang terjadi di regional masing-masing.
Dirjen Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti pada kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa melalui kolaborasi Kementerian Keuangan dengan 37 orang Regional Experts dan Local Experts, yang terdiri atas 9 orang Regional Experts dan 35 Local Experts dengan 9 orang wanita yang tergabung di dalamnya, diharapkan akan terjalin kerja sama yang lebih teknis dan detail dengan Regional Experts dan Local Experts di lokasi masing-masing.
Kepala BKF Febrio Kacaribu menambahkan, substansi dari kerja sama yang dihasilkan adalah pembangunan di daerah. Variasi perbedaan latar belakang pendidikan para experts dapat menghubungkan public finance dengan bidang pendidikan, kesehatan, climate change, dan hal-hal lainnya untuk mencapai perbaikan dan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Acara tersebut turut dihadiri jajaran Eselon 1 Kementerian Keuangan, Staf Ahli dan Staf Khusus Kemenkeu, jajaran pejabat eselon 2 di lingkungan Ditjen Perbendaharaan dan Badan Kebijakan Fiskal, serta Regional dan Local Expert. Menkeu Sri Mulyani berharap agar Regional Experts dan Local Experts tidak segan memberikan ide-ide baru kepada Kemenkeu serta menjalin hubungan yang saling menguatkan. Sebagai penutup kegiatan ini, dilaksanakan penyerahan secara simbolis KMK Nomor 236 Tahun 2023 tentang Penetapan Regional Expert dan Local Expert Ekonomi dan Fiskal Tahun Anggaran 2023 oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada perwakilan Regional dan Local Expert sebagai tanda kolaborasi dan sinergi Kementerian Keuangan dengan para Regional dan Local Expert. [DK]
