Menghadapi akhir tahun anggaran, banyak hal yang harus diselesaikan dan dipersiapkan oleh Kementerian Negara/Lembaga. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan APBN pada akhir tahun, Kementerian Keuangan menggelar Forum Tematik Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) dengan tema “Langkah-Langkah Kementerian/Lembaga dalam Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2024” pada Kamis (14/11) di Jakarta. Terselenggaranya kegiatan ini juga sebagai langkah memitigasi risiko rendahnya realisasinya anggaran masing-masing Kementerian/Lembaga dan mendorong kematangan dalam perencanaan anggaran tahun berikutnya.
Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam forum ini adalah penerimaan negara yang menjadi tanggung jawab setiap K/L diharapkan sudah disetor ke kas negara sebelum tutup tahun anggaran. Lebih lanjut, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik selaku Ketua Umum Bakohumas dalam sambutannya yang diwakili oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Digital, Septriana Tangkary menitikberatkan pada peran Humas Pemerintah.
“Humas Pemerintah perlu turut serta berpartisipasi aktif mendiseminasikan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-13/PB/2024 tentang Langkah-langkah dalam Menghadapi Akhir Tahun Anggaran (TA) 2024. Karena, kebijakan ini penting sebagai pedoman pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara serta persiapan tutup buku pada akhir TA 2024,” kata Septriana Tangkary. Ia melanjutkan bahwa dalam mewujudkan hal tersebut, humas perlu berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun narasi-narasi yang kuat dan menyebarluaskannya bersama-sama melalui berbagai saluran komunikasi yang dikelola agar esensi utama ini dapat tersampaikan dengan baik kepada publik.
Sejalan dengan Septriana, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, meyakini peran penting Bakohumas sebagai garda terdepan dalam menyosialisasikan kebijakan strategis pemerintah.
“Tahun Anggaran 2024 tinggal tersisa kurang dari dua bulan, dan ini merupakan periode krusial untuk mengevaluasi, menyelesaikan, dan menuntaskan seluruh program yang telah kita susun. Dalam waktu yang serbaterbatas ini, terdapat langkah-langkah strategis pelaksanaan anggaran yang perlu kita lakukan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua tugas di tahun anggaran ini dapat diselesaikan dengan baik,” sambungnya.
Kepala Biro KLI Kemenkeu mengingatkan bahwa akhir tahun anggaran ini merupakan satu fase yang sangat penting. Di satu sisi K/L dihadapkan pada penyelesaian output kinerja, tetapi di sisi lain juga dihadapkan pada penyelesaian penerimaan dan pengeluaran anggaran. Pada Perdirjen Nomor PER-13/PB/2024 sudah diatur waktu-waktu krusial yang harus dipatuhi oleh satuan kerja K/L dalam melakukan penerimaan maupun pengeluaran anggaran.
Kepatuhan terhadap ketentuan akhir tahun anggaran tentu menjadi hal yang harus diperhatikan. Ketidakpatuhan pada panduan dan batas waktu yang sudah diatur berisiko menimbulkan dampak seperti tertundanya pencairan anggaran yang kemudian bisa jadi memunculkan beban kerja administrasi yang berlebihan di akhir tahun, dan pada akhirnya bisa menurunkan kepercayaan publik kepada kinerja pemerintah.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh narasumber Kepala Seksi Analisis dan Pengembangan Pelaksanaan Anggaran IV Direktorat Pelaksanaan Anggaran Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Muhammad Farid. Farid menyampaikan analisis belanja pemerintah, termasuk efek transisi pemerintahan terhadap belanja K/L.
“Akhir tahun ini berbeda karena kita ada transisi kabinet. Di masa transisi kemarin ada K/L yang mengalami pemisahan dan itu cukup banyak. K/L yang mengalami perubahan diberi opsi apakah menggunakan DIPA lama atau mau membuat DIPA baru di tahun 2024 yang waktunya tinggal 1,5 bulan. PMK 90 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Anggaran dan Aset di Masa Transisi K/L hadir untuk memandu dan mengawal transisi kabinet supaya perpindahannya bisa berjalan dengan lancar,” kata Farid dalam paparannya.
Salah satu pertanyaan dari peserta mengangkat topik yang penggunaan anggaran pemerintah yang seringkali menumpuk pada akhir tahun. Fenomena seperti ini juga memerlukan cara komunikasi yang tepat agar publik menjadi paham. Farid menegaskan bahwa K/L diarahkan untuk melakukan perencanaan kegiatan dengan baik dan melaksanakan rencana tersebut secara terdistribusi rata agar APBN bisa digunakan sebagaimana mestinya dan pertumbuhan ekonomi pun diharapkan dapat berlangsung secara merata.
Forum Tematik Bakohumas kali ini dihadiri oleh 150 pelaksana tugas kehumasan di lingkup K/L. Kegiatan ditutup dengan pesan penting bahwa setiap rupiah APBN adalah uang rakyat yang harus dikelola secara hati-hati dan akuntabel untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat. [NSR]
Source : https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/berita/nasional/4403-forum-tematik-bakohumas-kemenkeu-sosialisasikan-langkah-langkah-menghadapi-akhir-tahun-anggaran-2024.html
Source : https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/berita/nasional/4403-forum-tematik-bakohumas-kemenkeu-sosialisasikan-langkah-langkah-menghadapi-akhir-tahun-anggaran-2024.html
