Sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi (WBK) / wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), pada hari Kamis tanggal 22 Februari 2018 bertempat di lobi KPPN Jakarta VI, dilaksanakan kegiatan Pencangan Pembangunan Zona Integritas . Acara ini diselenggarakan secara gabungan oleh KPPN Jakarta I, II dan VI serta dihadiri oleh perwakilan dari ketiga mitra satuan kerja KPPN tersebut untuk turut menandatangani piagam pencanangan pembangunan zona integritas.
Sebagai pembuka acara, Lagu Indonesia Raya dinyanyikan dengan penuh khidmat oleh para peserta yang hadir , dilanjutkan dengan laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala KPPN Jakarta VI – Bapak Wahyu Prihantoro. Dalam sambutannya, Bapak Wahyu menyatakan bahwa kegiatan pencanangan ini merupakan janji suci KPPN dalam memberikan layanan terbaik dan komitmen untuk anti korupsi sebagai dukungan terhadap reformasi birokrasi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta, Ibu Rina Robiati. Dalam sambutan dan arahan yang disampaikan, Ibu Rina menjelaskan secara gamblang tentang Grand Design Reformasi Birokrasi melalui tiga sasaran hasil utama yang ditargetkan yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN serta peningkatan layanan publik, guna mewujudkan aparatur negara yang profesional untuk mendukung pembangunan. Di akhir sambutannya, ibu Rina sekaligus memukul gong sebagai tanda dimulainya pencanangan zona integritas di tiga KPPN tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Rina menerima 3 buah topi dari perwakilan institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menyematkan kepada para Kepala KPPN sebagai simbol dukungan atas pencanangan pembangunan zona integritas.
Menutup rangkaian kegiatan tersebut, sebuah puisi dibacakan oleh Kepala Seksi Pencairan Dana - Bapak Gunawan , dan diiringi petikan gitar oleh Kepala Seksi Verifikasi & Akuntansi – Bapak F. Sipayung.
Integritas
Bening dalam gelas kaca
Apa adanya tak bercela
Merangkum jejak langkah
Perkataan kebenaran
Bandingkan mulut manis
Berkata masa lampau
Merasakan tanggung jawab
Atas gerakkan kami, tangan dan hati
Mata batin jadi penyelamat
Nuju nilai-nilai integritas bangsa
Untuk menyelamatkan negeri
Dari kegawatan stadium akhir
Dari hilangnya rasa kebangsaan
Kewibawaan dibangun dari dalam diri
Bukan sekedar pencitraan ataupun menjatuhkan
Teruji secara fakta
Berdedikasi dan bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita bersama
Tulus mengabdi menangani berbagai kendala dan masalah yang ada
Tegas berbuat benar
Hati, kata dan perbuatan
Berjalan bersama dengan segala rasa
Berjalan bersama dengan segala rasa
Berjalan bersama dengan sepenuh jiwa
Biarlah menjadi integritas diri
Siapa lagi kalau bukan kita penyetir keselamatan
Siapa lagi kalau bukan kita penyejuk hati bagai hati-hati yang mati
Siapa lagi kalau bukan kita yang ubah negeri ini
Ke nilai-nilai perjuangan masa lalu yang luhur
Kini tinggal kita pilih jadi pemegang tongkat pembaharu
Atau penghancur bangsa yang siap dihancurleburkan oleh zaman
SIAPA LAGI KALAU BUKAN KITA !