Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Seksi Pencairan Dana melaksanakan pembinaan dan pencapaian terkait Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), akun belajar yang sering salah dalam penerapannya dan melaksanakan bimbingan terkait uraian SPM. Pada pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Seksi Pencairan Dana, dicapai beberapa hal sebagai berikut:
- Deviasi Halaman III DIPA
Penarikan RPD Awal dibuat oleh pusat hanya dengan menggunakan rata-rata, satker belum sempat menyesuaikan. Ketika periode revisi Hal III DIPA sudah mau selesai, pusat menginstruksikan untuk tidak melakukan revisi kanwill karena ada revisi nasional sehingga tidak bisa menyesuaikan RPD dengan Realisasi SP2D.
- Penyerapan
Sepertiga(1/3) dari total pagu berupa belanja persediaan suku cadang tidak bisa dipastikan kapan realisasi karena menunggu arahan dari pusat yakni berupa jenis barang dan jumlah yang harus dibeli karena detail di POK masih berbentuk gelendongan, belum ada rincian barang spesifik yang harus dibeli.
- Capaian Output
Ada beberapa kegiatan yang di rencakan pelaksanaannya tetapi tidal dapat terlaksana karena beberapa hal:
- Belanja persediaan suku cadang
- Adanya kegiatan pusat di daerah yang tiba-tiba sehinngga membuat kegiatan yang di rencanakan menjadi mundur.
- Anggaran di satker sakiter 60% merupakan kegiatan penguasan dari pusat sehinngga untuk melaksanakannya menunggu arahan dari pusat.
- Pada kenyataannya pelaksanaan pemilu ulang tidak terjadi, sementara kebutuhsn dana untuk itu sudah terlanjur masuk RPD.
- Adanya pergantian pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) karena belum memiliki sertifikat.
- Penyampaian SPM g/Gaji Induk PNS, PPNPN, dan Tukin Bulanan sudah tepat waktu.
- Koreksi SPM atas kesalahan akun dan kode satker KPP serta uraian SPM telah disampaikan ke KPPN.
Kegiatan dilaksanakan dengan lancer, hal ini didukung dengan peran aktif pihak satuan Kerja selama jalannya kegiatan sampai dengan selesai. Secara rutin pada periode berikutnya, kegiatan monev seperti ini agar dapat terus dilaksanakan secara optimal.