SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Puluhan meter dinding saluran irigasi persawahan di Desa Semadam Awal, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara amblas dan roboh.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com dari LSM Lumbung Informasi Rakyat, proyek tersebut dibangun dengan dana miliaran rupiah.
Proyek tersebut bersumber dari dana otonomi khusus Aceh (DOKA) pada Dinas Pengairan Aceh.
tidak maksimal dimanfaatkan dan dinding saluran irigasi amblas dan menutupi parit tersebut.
"Saluran irigasi ini harus diperbaiki. Kita khawatirkan kalau tidak diperbaiki akan semakin parah kerusakannya dan apabila hujan, air meluap bisa mengenangi sawah masyarakat," ujar Irfan, seorang petani kepada Serambinews.com, Kamis (21/2/2019).
Menurutnya, dinding saluran irigasi tersebut amblas dan roboh beberapa bulan lalu, tapi sampah hari ini belum diperbaiki.
Terkait hal itu, LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara menduga kualitas pengerjaan proyek tersebut tidak bagus.
"Kita meragukan kualitas dan mutu pekerjaan saluran irigasi. Jadi, kita minta Polda Aceh dan Kejati Aceh mengusutnya," kata Bupati LIRA, M Saleh Selian.
LIRA Agara juga meminta kepada LSM-LSM yang bergerak di bidang antikorupsi dapat mengawal kasus tersebut, dan bila perlu dilaporkan bersama-sama ke Bareskrim Mabes Polri.(*)
Penulis: Asnawi Luwi
Editor: Safriadi Syahbuddin
Sumber: Serambi Indonesia