Tahun 2020 merupakan tahun terberat yang dihadapi seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di saat berbagai program telah dicanangkan, pandemi Covid-19 hadir dan menyebar dengan sangat cepat yang telah meluluhlantakkan seluruh sendi-sendi kehidupan termasuk diantaranya sendi-sendi perekonomian. Bagi kita insan perbendaharaan sistem dan cara kerja pun tak luput dari dampak pandemi ini. Bertempat di aula KPPN Lubuk Sikaping , pada tanggal 8 Januari 2021 telah diadakan Bintal Nasional yang melibatkan semua pegawai KPPN dan PPNPN baik yang Islam maupun yang Non Muslim. Dalam Materinya, kepala KPPN Lubuk Sikaping menyampaikan, dari mana asal kita, sedang berada di mana kita sekarang dan akhirnya mau ke mana kita nantinya.? Mmengutip apa yang pernah diucapkan Sahabat Rosul Ali bin Abi Thalib bahwa “kekhidupan kita ini hanyalah Mimpi, Pada saat manusia menemui kematiannya, maka iapun terbangun dari tidurnya” .

Kenapa sih mimpi..?

Ya....

Kita akan sadardan kita akan terbangun dari mimpi kita ketika sebuah kematian memanggil kita. Kita baru sadar bahwa setelah kematian, padasaat kematian kita pasti sadar.. Ih......

Kita akan terbangun ketika kita nanti ditanya oleh malaikat akan pertanggungjawabankita. Kita sadar karena hidup kita gak lama2, hidup kita ini hanya sejenak, dan yang sejenak itulah kita sedang bermimpi, dan ketika kita sedang bermimpi ini mari kita gunakan sebaik baiknya mimpi kita ini. Mari kita bangunkan diri kita  nanti  ketika bangun dari mimpi ini, kita mendapatkan diri kita dalam keadaan baik. Ketika kita masih di dunia ini yang usian kita sekitar 60 ke 70 thn. Mari kita bercermin dari teman kita, dari Saudara kita yang telah mendahului kita, mereka yang telah meninggal dunia. Yuk Kita yang masih diberi kesempatan hidup ini, kita isi dengan hal2 yang bisa membangkitkan  dan amal kita , perbuatan kita terhitung amal di sisi Alloh.

Hidup ini hanya satu kali, hidup yang satu kali ini jangan kita sia-siakan. Mengutip Firman Alloh dalam suroh AlMulk : Alladzi kholaqol mauta walhayata liyabluwakum ahsanu ‘amala.  Kita ini diciptakan NYA kematian, dan kehidupan itu sebagai ujian  bagi kita semua, untuk apa? Siapa di antara kita yang paling baik amal perbuatannya.

Setiap senin pagi  kita selalu berdo’a Ya Tuhan kami jadikanlah apa yang kami lakukan , pekerjaan kami terhitung sebagai amal ibadah.Kalau kita berharap apa yang kita lakukan setiap hari terhitung sebagai amal ibadah, masaklah kita  beribadah tidak serius. Yuk kita jadikan tahun 2020 menjadi kenangan bagi kita semua, menjadi pelajaran dan pengalaman sebagaimana orang barat mengatakan experience is the best teacher. Pengalaman adalah guru yang paling baik , kita jadikan 2020 menjadi guru yang paling baik kepada diri kita untuk menapaki tahun 2021 yang lebih baik dari tahun 2020.

Terakhir sebagai penutup beliau menyampaikan kutipan dari sebuah hadits Rosululloh SAW :Orang yang hari ini lebih buruk dari kemarin, termasuk orang yang celaka, orang yang hari iniamalnya sama dengan hari kemarin, dia termasuk orang yang merugi, dan orang yang hari ini lebih baik dari kemarin, itulah orang yang beruntung.