Pada Kamis, 19 Desember 2024, bertempat di Gedung RCE Center, telah dilaksanakan acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025. Ini menjadi momen penting dalam memulai pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 di Malang Raya dan Pasuruan.
Acara ini diawali dengan paparan oleh Kepala KPPN Malang, Bapak Muhammad Rusna terkait Sosialisasi Anti Korupsi, Laporan Pelaksanaan APBN 2024, serta Alokasi APBN 2025 di KPPN Malang. Pelaksanaan APBN untuk wilayah Malang Raya dan Pasuruan selama tahun 2024 menunjukkan kinerja yang sangat baik. Hingga akhir November 2024, realisasi belanja tercapai sebesar Rp13,9 triliun atau 89,33% dari pagu. Kinerja yang positif ini tidak hanya tercermin dari tingkat realisasi belanja, tetapi juga dari pencapaian target output belanja APBN, sehingga dapat mendukung berbagai program prioritas pembangunan, seperti peningkatan pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, serta mewujudkan Jawa Timur yang tertib dan aman.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Seremoni Penyerahan DIPA dan TKD. Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor KPPN Malang, Bapak Muhammad Rusna, menyerahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Tahun Anggaran 2025 kepada Ibu Dr. Yetty Nurhayati, S. Sos., S. H., M. Hum. dari Pemda Kabupaten Malang sebagai perwakilan pemda, serta Bapak Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S. T., M. T. dari Politeknik Negeri Malang sebagai perwakilan satuan kerja (satker).
Adapun total alokasi APBN tahun 2025 di lingkup KPPN Malang adalah Rp14,7 triliun, terdiri atas Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp5,8 triliun dan TKD sebesar Rp8,9 triliun. Penyerahan DIPA dan TKD ini juga menjadi langkah untuk mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada ketahanan pangan, pendidikan, pengentasan kemiskinan, serta pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Lalu, sebagai komitmen bersama dalam pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel, acara ini dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas Tahun 2025 oleh perwakilan satker dan pemda. Kegiatan ini dilakukan untuk menegaskan pentingnya pelaksanaan APBN yang bebas dari praktik korupsi dan mendukung efisiensi penggunaan anggaran.
Dengan dilaksanakannya Penyerahan DIPA dan TKD ini, diharapkan pelaksanaan APBN Tahun 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif sejak awal tahun. Percepatan realisasi anggaran menjadi kunci untuk mendorong roda perekonomian dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam mendukung program-program pembangunan prioritas nasional.
Penyerahan ini juga mencerminkan komitmen KPPN Malang dalam mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan tata kelola keuangan negara yang baik demi kesejahteraan masyarakat. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan program-program yang telah direncanakan untuk tahun mendatang.