APBN adalah instrumen penting dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Berikut merupakan bentuk dukungan realisasi APBN di lingkup KPPN Malang (Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, dan Kota Batu) hingga 28 Februari 2025 secara keseluruhan. 

Pendapatan Negara adalah sebesar Rp16,92 triliun yang sebagian besar didukung oleh komponen Penerimaan Perpajakan sebesar Rp16,69 triliun. Adapun Penerimaan Perpajakan sebesar paling besar didukung oleh penerimaan cukai. Selain itu, Pendapatan Negara juga didukung oleh Penerimaan Bukan Pajak sebesar Rp235,60 miliar. Adapun Penerimaan Bukan Pajak paling besar didukung oleh Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU).

Dari sisi Belanja Negara pada Februari 2025 tumbuh 12,51% dibandingkan Februari 2024 atau sebesar Rp272,31 miliar. Belanja Negara terdiri dari dua komponen utama, yaitu Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah (TKD). Dibandingkan tahun lalu, Belanja Pemerintah Pusat mengalami depresi sebesar 25,69%. Belanja Pemerintah Pusat paling besar didukung oleh Belanja Pegawai sebesar Rp523,78 miliar dan Belanja Barang sebesar Rp130,20 miliar. 

Sedangkan Transfer ke Daerah (TKD) mengalami pertumbuhan sebesar 38,92% dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan realisasi TKD, didukung oleh tiga komponen utama, yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp1,07 triliun, Dana Desa sebesar Rp247,29 miliar, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp376,73 miliar.