APBN adalah instrumen penting dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Berikut merupakan bentuk dukungan realisasi APBN di lingkup KPPN Malang (Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, dan Kota Batu) hingga 30 April 2025 secara keseluruhan.
Pendapatan Negara adalah sebesar Rp35,90 triliun yang sebagian besar didukung oleh komponen Penerimaan Perpajakan sebesar Rp35,51 triliun. Adapun Penerimaan Perpajakan sebesar paling besar didukung oleh penerimaan cukai. Selain itu, Pendapatan Negara juga didukung oleh Penerimaan Bukan Pajak sebesar Rp387,38 miliar. Adapun Penerimaan Bukan Pajak paling besar didukung oleh Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU).
Dari sisi Belanja Negara pada April 2025 mengalami penurunan 4,10% dibandingkan April 2024 atau sebesar Rp206,61 miliar. Belanja Negara terdiri dari dua komponen utama, yaitu Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah (TKD). Dibandingkan tahun lalu, Belanja Pemerintah Pusat mengalami depresi sebesar 17,55%. Belanja Pemerintah Pusat paling besar didukung oleh Belanja Pegawai sebesar Rp1,35 triliun dan Belanja Barang sebesar Rp342,01 miliar.
Sedangkan Transfer ke Daerah (TKD) mengalami pertumbuhan sebesar 5,37% dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan realisasi TKD, didukung oleh tiga komponen utama, yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp1,83 triliun, Dana Desa sebesar Rp475,26 miliar, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp541,76 miliar.