APBN adalah instrumen penting dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Berikut merupakan bentuk dukungan realisasi APBN di lingkup KPPN Malang (Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, dan Kota Batu) hingga 30 Juni 2025 secara keseluruhan.
Pendapatan Negara adalah sebesar Rp55,29 triliun yang sebagian besar didukung oleh komponen Penerimaan Perpajakan sebesar Rp54,67 triliun. Adapun Penerimaan Perpajakan sebesar paling besar didukung oleh penerimaan cukai. Selain itu, Pendapatan Negara juga didukung oleh Penerimaan Bukan Pajak sebesar Rp615,85 miliar. Adapun Penerimaan Bukan Pajak paling besar didukung oleh Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU).
Dari sisi Belanja Negara pada Juni 2025 mengalami penurunan 5,79% dibandingkan Juni 2024 atau sebesar Rp438,68 miliar. Belanja Negara terdiri dari dua komponen utama, yaitu Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah (TKD). Dibandingkan tahun lalu, Belanja Pemerintah Pusat mengalami depresi sebesar 15,37%. Belanja Pemerintah Pusat paling besar didukung oleh Belanja Pegawai sebesar Rp2,17 triliun dan Belanja Barang sebesar Rp554,46 miliar.
Sedangkan Transfer ke Daerah (TKD) mengalami pertumbuhan sebesar 1,49% dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan realisasi TKD, didukung oleh tiga komponen utama, yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp2,62 triliun, Dana Desa sebesar Rp502,79 miliar, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp828,52 miliar.