APBN adalah instrumen penting dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Berikut merupakan bentuk dukungan realisasi APBN di lingkup KPPN Malang (Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, dan Kota Batu) hingga 31 Juli 2025 secara keseluruhan. 

Pendapatan Negara sebesar Rp65,10 triliun sebagian besar didukung oleh komponen Penerimaan Perpajakan sebesar Rp64,37 triliun. Adapun Penerimaan Perpajakan sebesar paling besar didukung oleh penerimaan cukai. Selain itu, Pendapatan Negara juga didukung oleh Penerimaan Bukan Pajak sebesar Rp734,84 miliar. Adapun Penerimaan Bukan Pajak paling besar didukung oleh Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU).

Kemudian dari sisi Belanja Negara pada Juli 2025 mengalami penurunan 6,33% dibandingkan Juli 2024 atau sebesar Rp548,06 miliar. Belanja Negara terdiri dari dua komponen utama, yaitu Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah (TKD). Dibandingkan tahun lalu, Belanja Pemerintah Pusat mengalami depresi sebesar 13,96%. Belanja Pemerintah Pusat paling besar didukung oleh Belanja Pegawai sebesar Rp2,48 triliun dan Belanja Barang sebesar Rp722,02 miliar.

Realisasi Transfer ke Daerah (TKD) mengalami penurunan sebesar 0,39% dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan realisasi TKD, didukung oleh tiga komponen utama, yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp2,97 triliun, Dana Desa sebesar Rp571,43 miliar, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp855,86 miliar.