Rabu, 08 Maret 2023 KPPN Purwakarta menyelenggarakan Kegiatan Sharing Session pembangunan zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dengan satuan kera Bapas Kelas II Subang. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Aula KPPN Purwakarta dan dihadiri oleh Tim WBK/WBBM dari KPPN Purwakarta dan Bapas Kelas II Subang.

Acara Sharing Session dibuka oleh Kepala KPPN Purwakarta, Bapak Mohamad Yusuf Salim, dengan moderator Kepala Seksi Veraki , Bapak Solikhin. Kepala KPPN Purwakarta, Bapak Mohamad Yusuf Salim, memaparkan mengenai maksud dan tujuan diadakan sharing session ini yaitu sebagai wujud implementasi Island Of Integrity dalam mendukung penilaian Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Beliau berharap dengan acara seperti ini dapat diciptakan diskusi yang interaktif mengenai progress pembangunan ZI WBK di Bapas Kelas II Subang dan KPPN Purwakarta serta mendapatkan solusi atas kendala yang tengah dihadapi.

Acara selanjutnya yaitu Paparan Progres Pembagunan ZI WBK pada satker Bapas Kelas II Subang yang disampaikan oleh Bapak Yedi Widya Permana antara lain :

1. Pada tahun 2020 satker Bapas Kelas II Subang adalah satker baru dan pada saat itu juga diusulkan untuk mengikuti penilaian WBK, namun karena keterbatasan Sumber Daya Manusia dan Sarpras, Satker Bapas Kelas II Subang gagal memperoleh WBK.
2. Pada tahun 2021 mengikuti penilaian WBK namun gagal karena ketika ada mistery shopper datang dan menanyakan kepada masyarakat sekitar, masyarakat sekitar kurang mengetahui tentang Bapas Kelas II Subang.
3. Pada tahun 2022 mengikuti penilaian Program WBK dan berhasil sampai dengan tahap penilaian TPN, namun karena terdapat permasalahan internal sehingga gagal dalam memperoleh predikat WBK.
4. Pada tahun 2023 kembali satker bapas mengikuti penilaian WBK karena diwajibkan oleh kementerianya dan tidak ada batasan jumlah peserta yang mengikuti.

Setelah itu disampaikan tentang progress Pembangunan ZI WBK KPPN Purwakarta oleh Pelaksana Veraki, Rogo Aji Sukmono, antara lain :

1. Sejarah singkat Perjalanan Menuju WBK mulai dari Pencanangan sampai dengan perolehan predikat WBK.
2. Gambaran singkat kegitan pada masing-masing pengungkit mulai dari Manajamen Perubahan sampai dengan Peningkatan Pelayanan Publik.
3. Program Knowing Your employee dan Kolabosari Eksternal yang telah dilaksanakan oleh KPPN Purwakarta.

Kemudian Satker Bapas Kelas II Subang juga memaparkan mengenai kendala yang dihadapi dalam membangun ZI WBK yang disampaikan oleh Bapak Yogi antara lain :

1. Satker Bapas adalah satker baru dan masyarakat lebih banyak mengetahui Lapas Subang dibandingkan dengan Bapas Subang, sehingga perlu sosialisasi yang masif terkait tugas pokok dan fungsi dari Bapas Subang;
2. Terbatasnya anggaran dalam rangka mendukung implementasi Program WBK ;
3. Terdapat aplikasi dari kementerian yang digunakan untuk mengupload dokumen dan memonitoring progress WBK;
4. Sudah terdapat inovasi yang mendukung namun belum terdokumentasi secara lengkap;
5. Apel pagi sudah rutin dilaksanakan namun belum terdapat nama khusus yang dapat dijadikan sebuah inovasi;
6. Sudah terdapat inovasi berbasis IT yaitu ‘Si Leo” (Sistem Informasi Litmas Online);
7. Sudah terdapat kegiatan sharing knowledge namun belum ada nama khusus yang dapat dibuat sebagai inovasi

Dari kendala yang tengah dihadapi oleh satker Bapas Kelas II Subang, kemudian ditanggapi oleh KPPN Purwakarta antara lain :

1. Berdasarkan hasil paparan dari satker Bapas Subang, progress pemenuhan dokumen WBK oleh satker Bapas Kelas II Subang Sudah baik, yang perlu diperhatiakan yaitu untuk upload dokumen dari masing-masing Pokja agar dapat diverifikasi terlebih dahulu sebelum diupload ke aplikasi https://erb.kemenkumham.go.id/. Seperti halnya di KPPN Purwakarta terdapat inovasi DOMYAK yang berfungsi memverifikasi kelengkapan berkas sebelum di upload ke Aplikasi DIA.
2. Beberapa hal-hal penting yang dapat menggagalkan saat penilaian harus diantisipasi yaitu adanya mistery shopper dan validitas dokumen;
3. Inovasi harus didukung dengan dokumentasi yang lengkap seperti Penetapan Inovasi itu sendiri (SK atau ND) dan publikasi inovasi kepada pihak internal dan eksternal;
4. Sosialisasi terkait tupoksi Bapas Kelas II Subang agar dilakukan sedini mungkin kepada para pemangku kepentingan untuk mengatisipasi adanya Mistery Shopper.

Kegiatan ditutup oleh Bapak Yusuf Salim, dengan ucapan terima kasih kepada Satker Bapas Kelas II Subang atas kehadiranya dalam kegiatan sharing session ini dan berharap pada tahun ini Satker Bapas Kelas II Subang dapat lolos penilaian WBK serta KPPN Purwakarta dapat memperoleh predikat WBBM. Selanjutnya dilaksanakan foto bersama dan pengambilan video testimoni.