KPPN Purwokerto menggelar acara Penandatanganan Kontrak Kinerja untuk seluruh pejabat dan pegawai pada tanggal 29 Januari 2021 di Aula KPPN Purwokerto. Kegiatan yang dilaksanakan setiap awal tahun menjadi momen untuk menyegarkan kembali tekad dan semangat dalam memaknai nilai-nilai Kemenkeu yang harus diimplementasikan dalam setiap gerak dan langkah kinerja.
Motivasi untuk meningkatkan etos kerja berupa pelayanan kepada mitra kerja selalu terjaga dengan baik. Menjaga kualitas pelayanan, memperbaiki kekurangan, dan meningkatkan perbaikan harus senantiasa diwujudkan.
Pegawai dituntut tidak sekedar menandatangani, namun juga membaca, memahami dan meyakini bahwa mereka harus berkomitmen untuk mewujudkan nilai-nilai yang menjadi substansi dalam kontrak kinerja. Pegawai harus mewarnai setiap tindak tanduknya dengan perilaku yang beretika dan beradab, selalu menghiasi tutur kata dengan kejujuran dan senantiasa menjaga harkat dan martabat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala KPPN Purwokerto berpesan agar segera mengatur strategi untuk mencapai target yang sudah dicanangkan pada kontrak kinerja. Tidak ada istilah menunda-nunda pekerjaan, apalagi melalaikan yang akan mengakibatkan target dalam kontrak kinerja tidak tercapai.
Seluruh pejabat dan pegawai harus mempersiapkan diri dan bekerja maksimal untuk menyongsong zona integritas menuju WBK dan WBBM.
Dengan ditandatanganinya Kontrak Kinerja, KPPN Purwokerto berkomitmen untuk mengawal program pemulihan ekonomi nasional, perlindungan sosial, dan pemulihan kesehatan.
Rasa empati, simpati, dan peduli harus menjiwai hidup kita. Kepedulian kepada sesama bisa kita berikan untuk orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, maupun rekan kerja. Sikap saling peduli akan membuat hubungan sosial semakin erat, menumbuhkan rasa aman dan nyaman bagi kita semua.
Melalui program PEN tahun ini, pemerintah menunjukkan kepeduliannya dengan menyusun program-program strategis yang bertujuan memulihkan perekonomian Indonesia. Dukung bersama upaya tersebut, agar pandemi berlalu dan kita segera bangkit kembali.
Fokus utama Pemerintah pada masa pandemi ini adalah untuk menyelamatkan hidup dan penghidupan masyarakat (live and livelihood). Pemerintah, melalui program Perlindungan Sosial (Perlinsos) yang bersumber dari APBN, terus berupaya untuk bisa melindungi dan membantu masyarakat khususnya kelas menengah dan bawah untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Dengan kebutuhan pokok yang terpenuhi, diharapkan dapat memulihkan daya beli dan pada akhirnya menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional. Jangan lupa, belanjanya tetap di UMKM ya!
Kita hiasi tahun 2021 dengan penuh optimis, positif thinking, dan pecaya diri. Yok kita tetap patuhi protokol kesehatan dengan 5MB yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, Membatasi mobilitas, dan Banyak berdoa.
Kontributor: Warnoto
