โ๐ ๐ข๐ฎ ๐๐๐๐ #๐๐ข๐ฏ๐จ๐๐ช๐ต๐ข ๐ฐ๐ง ๐๐ฏ๐ฅ๐ฐ๐ฏ๐ฆ๐ด๐ช๐ข. ๐ ๐ฐ๐ถ ๐ธ๐ช๐ญ๐ญ ๐ฃ๐ฐ๐ข๐ณ๐ฅ ๐ฎ๐บ ๐ฃ๐ฐ๐ข๐ต, ๐ด๐ข๐ช๐ญ ๐ข๐ค๐ณ๐ฐ๐ด๐ด ๐ต๐ฉ๐ฆ ๐ด๐ต๐ฐ๐ณ๐ฎ๐บ ๐จ๐ญ๐ฐ๐ฃ๐ข๐ญ ๐ฆ๐ค๐ฐ๐ฏ๐ฐ๐ฎ๐ช๐ค ๐ค๐ฉ๐ข๐ญ๐ญ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ฆ๐ด ๐โก, ๐ข๐ฏ๐ฅ ๐ข๐ค๐ฉ๐ช๐ฆ๐ท๐ฆ ๐ต๐ฉ๐ฆ ๐ท๐ช๐ด๐ช๐ฐ๐ฏ ๐ฐ๐ง ๐ข๐ฏ ๐ข๐ฅ๐ท๐ข๐ฏ๐ค๐ฆ๐ฅ ๐๐ฏ๐ฅ๐ฐ๐ฏ๐ฆ๐ด๐ช๐ข.โ
Bagaimana APBN #UangKita akan mengarungi tantangan ekonomi global di tahun 2025 yang masih akan terus dinamis? Mari cek kondisi kapal #APBNKiTa!
Kinerja APBN hingga akhir November 2024 masih terjaga baik dengan postur sbb:
-Pendapatan negara Rp2.492,7 triliun (89% target), ๐ผ 1,3%yoy
-Belanja negara Rp2.894,5 triliun (87% pagu), ๐ผ 15,3%yoy
-Defisit APBN terjaga Rp401,8 triliun (-1,81% PDB) (76,8% dari batas defisit dalam UU APBN 2024).
Daya tahan APBN dan ekonomi Indonesia terus diperkuat. Konsumsi rumah tangga sebagai penopang utama ekonomi Indonesia didukung oleh belanja-belanja strategis yang memberi ketahanan terhadap daya beli masyarakat, seperti belanja bansos untuk masyarakat berpenghasilan rendah, belanja subsidi dan kompensasi, serta melalui alokasi anggaran APBN lainnya (akan saya jelaskan secara detail pada postingan berikutnya).
Penguatan konsumsi masyarakat juga didukung oleh inflasi Indonesia yang terkendali di 1,55% yoy per November 2024. Inflasi kita termasuk yang terendah di antara negara-negara lain dengan tren harga pangan turut menurun. Ini memberikan keyakinan kepada masyarakat, sehingga indikator ekonomi dari sisi konsumsi juga positif;
-Indeks Optimisme Masyarakat meningkat di 125,9;
-Indeks Penjualan Riil tumbuh positif di 1,7% yoy;
-PMI Indonesia mulai meningkat di 49,6; dan
-Penjualan listrik untuk bisnis dan industri tetap tumbuh.
Kondisi perekonomian yang relatif baik menjadi modal kuat bagi Indonesia untuk menghadapi tantangan tahun 2025 yang akan segera datang.
Untuk itu, Pemerintah akan fokus memperkuat fondasi ekonomi dan daya tahan APBN agar di tengah badai dan iklim global yang bergerak sangat cepat, kapal #APBNKiTa tetap kuat dan mampu diandalkan untuk mengarungi tantangan apapun di depan.
Dari Konferensi Pers #APBNKiTa Edisi Desember
Jakarta, 11 Desember 2024