Denpasar, 12 Juli 2018
Paradigma baru dalam penilaian kinerja pelaksanaan anggaran yang tidak lagi hanya mengandalkan penyerapan anggaran namun melibatkan beberapa variabel penting lainnya telah mendorong Satuan Kerja untuk terus meningkatkan kompetensinya dalam pengelolaan keuangan negara di daerah.
Sejak beberapa tahun terakhir IKU Kinerja Pelaksanaan Anggaran tidak lagi hanya sebatas prosentase penyerapan anggaran melainkan telah memasukkan beberapa unsur lainnya seperti frekuensi revisi DIPA, pengelolaan Uang Persediaan (UP), tingkat pengembalian SPM, tingkat keterjadian Retur SP2D dan berbagai variabel lainnya. Pun demikian di Tahun Anggaran 2018 ini, Kualitas Kinerja Pelaksanaan Anggaran KL yang sekaligus menjadi IKU bagi KPPN ini meliputi komponen Revisi Dipa, Halaman III DIPA, Pengelolaan UP, LPJ Bendahara, Data kontrak, Penyelesaian Tagihan, Penyerapan Anggaran, Retur SP2D, dan Perencanaan Kas (RPD). Komponen-komponen itulah yang digunakan untuk mengukur kinerja Pelaksanaan Anggaran Satker dan menjadi salah satu barometer bagi keberhasilan pengelolaan keuangan pada Satuan Kerja.
Seiring dengan hal itu, tugas KPPN pun menjadi lebih tertantang lagi, karena disamping harus tetap meningkatkan kualitas layanan, KPPN juga dituntut untuk dapat mengedukasi Satker menjadi lebih kompeten dalam mengelola anggarannya sehingga menghasilkan kinerja PA yang berkualitas. Sehubungan dengan hal itu, berbagai upaya telah dilakukan KPPN Singaraja untuk meningkatkan kompetensi SDM Pengelola Keuangan Satker mitra kerja sehingga mampu menghasilkan kinerja PA yang berkualitas. Petugas FO, CSO, bahkan TMR KPPN Singaraja turut berperan aktif dalam memberikan bimbingan, asistensi dan pembinaan kepada para pengelola keuangan Satker.
Untuk menambah daya dorong dan akselerasi dalam peningkatan kompetensi SDM Satker, KPPN Singaraja pun mengembangkan beberapa inovasi baru seperti Inovasi BUKKA LAPAK (Bukti Kepedulian Kami: Layanan Asistensi-Pembinaan dan Konsultasi) dan JUST IN TIME (Menuju Layanan Tepat Waktu). Inovasi ini untuk melengkapi Inovasi layanan yang telah dibangun KPPN Singaraja sebelumnya yakni SIMAK Satker (Sistem Pemantauan Kiinerja Satker) dan Satker PINTER (Performance Improvement Center).
Berbagai upaya tersebut alhamdulillah telah menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Kinerja sebagian besar Satker mitra KPPN Singaraja telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dan ditunjukkan dengan capaian IKU Kinerja PA Satker yang melampui target baik pada Triwulan I maupun Triwulan II Tahun 2018 ini. Bahkan, dalam perhelatan penganugerahan penghargaan dan apresiasi Satuan Kerja dalam pengelolaan Kinerja PA yang diselenggarakan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali, beberapa satker mitra KPPN Singaraja juga memperoleh penghargaan dari Kanwil.
Sebagai pembina pelaksanaan anggaran Satuan Kerja lingkup Provinsi Bali, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja PA Satker. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula GKN Denpasar pada hari Rabu 11 juli 2018 ini mengundang beberapa satker lingkkup provinsi Bali termasuk 3 KPPN lingkkup Provinsi Bali yaitu KPPN Denpasar, KPPN Singaraja dan KPPN Amlapura.
Dalam arahannya, Kepala kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Drs. Dedi Sopandi menyampaikan bahwa setiap Satuan Kerja harus mampu mengelola kinerja PA nya secara baik, dimana indikator kualitas kinerja Pelaksanaan Anggaran masing-masing Satker dapat dilihat dan direviu melalui aplikasi OMSPAN pada menu MONEV PA yang dalam operasionalisasinya Satker bisa berkoordinasi dengan KPPN setempat.
Pada kegiatan tersebut, kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali juga menganugerahkan penghargaan kepada Tiga Besar Satuan Kerja pengelola Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik pada masing-masing wilayah kerja KPPN, yang indikator penilaiannya dilakukan melalui Nilai IKPA (Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran) Satuan Kerja pada aplikasi OMSPAN.
Dalam kesempatan tersebut, tiga Satker mitra KPPN Singaraja terilih sebagai Pengelola Kinerja PA Terbaik. Satker dengan Kinerja PA terbaik pertama direbut olah SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Bali, terbaik kedua diduduki oleh MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) 1 Kabupaten Jembrana dan terbaik ketiga dipegang MIN(Madrasah Ibtidaiyah Negeri) 5 Kabupaten Buleleng.
Semoga prestasi yang membanggakan ini bisa terus dipertahankan dan ditiingkatkan, serta bisa menjadi pemicu semangat bagi satker lainnya dalam mengelola kinerja Pelaksanaan AnggaranSatkernya masing-masing.
Selamat dan Sukses untuk SPN Singaraja, MIN 1 Jembrana, MIN 5 Buleleng.
Tetap Semngat untuk satker mitra KPPN Singaraja lainnya.
#132 Beciiik !!!
# Satker Mitra KPPN Singaraja Beciiik !!!