Salah satu cara untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar adalah dengan memperbanyak doa. Dalam hadis Aisyah RA, beliau bertanya kepada Rasulullah SAW tentang doa yang sebaiknya dibaca jika seseorang mengetahui bahwa malam tersebut adalah Lailatul Qadar. Rasulullah SAW menyarankan doa:
"Allahumma innaka‘afuwwun tuhibbul‘afwafa’fuanni," yang berarti, "Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf, maka maafkanlah aku."
Dalam rangka menyambut Nuzulul Quran, KPPN Tuban berkolaborasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Mental dan Kerohanian Islam berupa Pengajian Reboan yang diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 20 Maret 2025 di Aula KPPN Tuban. Sebelum Tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Ali Zamroji, dilantunkan bacaan Al Quran oleh Mas Didik.
Pada kesempatan ini Ustadz Ali Zamroji menyampaikan materi terkait dengan Keutamaan Malam Lailatul Qadar. Umat Islam juga disarankan untuk banyak berdzikir, membaca Al-Qur'an, dan memperbanyak istigfar. Meskipun wanita haidh atau nifas tidak diperbolehkan untuk melaksanakan shalat, mereka tetap bisa mendapatkan pahala Lailatul Qadar dengan beribadah melalui doa, dzikir, dan membaca Al-Qur'an tanpa menyentuh mushaf.
(SANTRI, Santun Amanah Nyaman Terampil Responsif dan Inovatif)