Jln. HOS Cokroaminoto No.22, Kec. Semanding, Kab. Tuban 62381

Press Release Kinerja APBN Bulan Oktober Tahun 2023

Tuban, 27 November 2023 – Kinerja APBN di wilayah Kab. Tuban masih dalam rentang positif, realisasi pendapatan negara wilayah Kabupaten Tuban Per 31 Oktober 2023 tercatat Rp421,31 miliar atau 94,57 persen dari target Rp445,48 miliar. Apabila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu maka realisasi pendapatan negara tersebut mengalami pertumbuhan 15,72 persen (yoy). Terdapat dua jenis pendapatan negara di wilayah Kabupaten Tuban yaitu Penerimaan Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Penerimaan Perpajakan

Penerimaan Perpajakan adalah kontributor terbesar pada pendapatan negara di wilayah Kabupaten Tuban. Sampai dengan 31 Oktober 2023, besaran kontribusi penerimaan perpajakan adalah sebesar 89,34 persen dari keseluruhan realisasi pendapatan. Realisasi penerimaan perpajakan mencapai Rp376,41 miliar atau 87,35 persen dari target Rp430,91 miliar, realisasi tersebut tumbuh 14,36 persen (yoy) dengan rincian sebagai berikut, Pajak Penghasilan mencapai Rp228,63 miliar tumbuh 3,05 persen (yoy) atau tercapai 93,87 persen dari target Rp243,55 miliar, Pajak Pertambahan Nilai mencapai Rp106,24 miliar tumbuh 71,57 persen (yoy) atau terealisasi 84,34 persen dari target Rp125,97 miliar, Pajak Bumi dan Bangunan mencapai Rp29,65 miliar terkontraksi 10,43 persen (yoy) atau terealisasi 66,11 persen dari target Rp44,84 miliar, dan Pajak Lainnya Rp11,90 miliar terkontraksi 3,07 persen (yoy) atau terealisasi 71,88  persen dari target Rp16,55 miliar. Kinerja perpajakan di Kabupaten Tuban secara umum telah mencapai ekspektasi. Secara keseluruhan penerimaan perpajakan mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu.

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

PNBP tumbuh 30,74 persen (yoy). Realisasi PNBP per 31 Oktober 2023 menyumbang 10,66 persen dari total pendapatan negara wilayah Kabupaten Tuban. Realisasi tersebut mencapai Rp44,90 miliar atau 308,33 persen dari target Rp14,56 miliar. Di Kabupaten Tuban hanya terdapat satu komponen yaitu PNBP Lainnya.

Belanja Negara

Belanja negara merupakan salah satu instrumen strategis pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Di wilayah Kabupaten Tuban, belanja negara per 31 Oktober 2023 mencapai Rp2,16 triliun, atau 77,95 persen dari pagu sebesar Rp2,78 triliun. Belanja Negara di wilayah Kabupaten Tuban terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah.

Belanja Pemerintah Pusat

Perkembangan Belanja Pemerintah Pusat (BPP) di wilayah Kabupaten Tuban per 31 Oktober 2023 tumbuh sebesar 14,39 persen (yoy). Realisasi BPP sebesar Rp272,58 miliar, atau sebesar 77,95 persen dari alokasi pagu sebesar Rp349,70 miliar. Secara alokasi, terdapat peningkatan dibandingkan tahun lalu sebesar 14,04 persen. Berdasarkan jenis belanja, persentase realisasi terendah terdapat pada belanja modal dengan realisasi sebesar 64,76 persen atau Rp3,53 miliar dari pagu 5,46 miliar, belanja modal tersebut juga terkontraksi 82,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, hal tersebut terjadi utamanya karena pagu belanja modal turun dibandingkan tahun lalu. Belanja pegawai terkontraksi sebesar 1,23 persen (yoy) dengan realisasi sebesar 78,93 persen atau Rp149,58 miliar dari pagu 189,51 miliar. Belanja Barang merupakan jenis belanja yang tumbuh positif signifikan sebesar 80,71 persen (yoy) dengan realisasi sebesar 77,21 persen atau Rp119,47 miliar dari pagu Rp154,74 miliar.

Transfer Ke Daerah (Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, DAK Fisik, DAK Nonfisik, Dana Desa, dan Dana Insentif Fiskal)

Realisasi Transfer Ke Daerah per 31 Oktober 2023 sebesar Rp1,89 triliun atau telah mencapai 77,61 persen dari pagu Rp2,43 triliun. Transfer ke Daerah terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Transfer Khusus, Dana Desa, dan Dana Insentif Fiskal.

Penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) terealisasi sebesar Rp433,82 miliar atau sebesar 68,07 persen dari pagu Rp637,30 miliar. Dana Alokasi Umum (DAU) terealisasi sebesar Rp873,28 miliar atau sebesar 87,87 persen dari pagu Rp993,84 miliar. Dana Transfer Khusus terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan DAK NonFisik terealisasi sebesar Rp342,52 miliar atau 70,62 persen dari pagu 484,99 miliar.  

Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik terealisasi sebesar Rp97,32 miliar atau sebesar 69,77 persen dari pagu alokasi Rp139,50 miliar. Realisasi penyaluran DAK Fisik mengalami pertumbuhan sebesar 94,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penyaluran DAK NonFisik terealisasi sebesar Rp245,20 miliar atau sebesar 70,97 persen dari pagu alokasi Rp345,49 miliar. Realisasi penyaluran DAK NonFisik mengalami pertumbuhan sebesar 95,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penyaluran Dana Desa terealisasi sebesar Rp232,91 miliar atau 75,75 persen dari pagu Rp307,48 miliar. Realisasi penyaluran Dana Desa mengalami kontraksi sebesar 8,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penyaluran Dana Insentif Fiskal terealisasi sebesar Rp3,055 miliar atau sebesar 50 persen dari pagu Rp6,11 miliar.

Update Terkini Realisasi Belanja Negara

Per hari ini, 27 November 2023 pukul 06.10 WIB, Belanja Negara terealisasi Rp2,28 triliun atau 81,94 persen dari target dengan rincian, Belanja Pemerintah Pusat Rp299,98 miliar atau 85,78 persen dari target 349,70 miliar, dan Transfer ke Daerah Rp1,98 triliun atau 81,38 persen dari target Rp2,43 triliun.

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search