#Sobat_InTress041, Implementasi penggunaan Digipay telah dimulai sejak tahun 2019 dan terus mengalami peningkatan, akan tetapi kondisi tersebut belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari tingkat implementasi Digipay yang merupakan perbandingan antara jumlah Satker yang telah menggunakan Digipay dengan jumlah Satker pengguna Uang Persediaan. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hambatan salah satunya kurangnya kapasitas pengguna dari Satker, oleh karena itu Ditjen Perbendaharaan selaku penyedia layanan Digipay melakukan penyempurnaan Digipay Menjadi Digipay Satu dan menugaskan KPPN untuk menyelenggarakan bimbingan teknis asistensi digitalisasi pembayaran.
Selaku Pembina Satker dan Financial Advisor, KPPN Waingapu turun langsung bertemu dengan Mitra kerja (Vendor) Digipay di wilayah kerja KPPN Waingapu untuk melakukan asistensi digitalisasi pembayaran khususnya terkait Digipay Satu, Jumat (24/03). Pada kesempatan ini, Kak Rey selaku CSO KPPN Waingapu menyampaikan terkait Fitur fleksibilitas pendaftaran vendor dan interoperabilitas platform serta langsung membimbing para vendor dalam aktivasi Digipay Satu.
Semoga penyempurnaan Digipay ini dapat mewujudkan pengelolaan APBN yang lebih efektif, efisien dan akuntabel yang pada akhirnya akan menciptakan multiplier effect berupa peningkatan kelas UMKM dan pasar tenaga kerja demi pembangunan ekonomi di Pulau Sumba yang lebih baik.
------------------------
KPPN WAINGAPU #HUMBA | HARMONIS | UNGGUL | MODERN | BERSIH | AKUNTABEL