(kppn wates) - Disela-sela kegiatan rutin, Kamis, 9 April 2019 di Mushola KPPN Wates, setelah usai menjalankan ibadah Dzuhur secara berjamaah, diselenggarakan Bintal (Bimbingan Mental) yang diikuti para Pejabat, Pegawai, dan PPNPN pada KPPN Wates.
Mengawali kegiatan Bintal, Bapak Sriwidadi selaku Kepala KPPN Wates menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan atas Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor: ND-03/BINTALNAS.01/2019 tanggal 18 April 2019, disamping juga dalam rangka meningkatkan integritas pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsi, khususnya terkait upaya pengendalaian gratifikasi.
Bapak Nurhidayat sebagai penceramah menyampaikan pemahaman yang terkandung pada Surat Al-Bayyina ayat 5 yang artinya padahal mereka hanya diperintahkan menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena menjalankan agama dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).
Tiga point utama makna dari surat dimaksud yaitu: Pertama, Ikhlas rida berpasrah diri kepada Allah, manusia adalah makhluk yang lemah, selalu merasa khawatir dan takut jika terdapat sesuatu yang mengancam dirinya, oleh karena itu yang mampu menghilangkan kecemasan dan ketakutan kita harus mantap dan ikhlas dalam beribadah. Kedua, Sholat merupakan ibadah yang paling utama dan menjadi sarana dalam berhubungan secara langsung kepada Allah (hablum minallah), dan yang ketiga, Zakat merupakan ibadah sebagai sarana mengukuhkan hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas).
Kesimpulan yang terkandung pada Surat Al-Bayyina ayat 5 yaitu syarat pokok dalam beribadah yaitu niat ikhlas untuk Allah Swt, dan didukung dengan pelaksanaannya yang benar dengan tujuan hanya untuk mencari rida Allah Swt, serta Shalat dan Zakat merupakan ibadah yang sangat penting dalam agama. Sebagai perwujudannya dengan senantiasa beribadah dengan ikhlas karena Allah Swt, Ibadah yang kita laksanakan bukan untuk dilihat dan mendapat pujian dari sesama manusia.
Kontributor: Sriwidadi