*cutoff data s.d tanggal 10 Januari 2024
Jl 17 Agustus Manado
*cutoff data s.d tanggal 10 Januari 2024
Berikut kami sampaikan realisasi belanja APBN lingkup wilayah layanan KPPN Manado untuk periode sampai dengan 31 November 2023.
Untuk rincian realisasi per jenis belanja dapat sobat lihat pada postingan ini.
Berikut kami sampaikan realisasi belanja APBN lingkup wilayah layanan KPPN Manado untuk periode sampai dengan 31 Oktober 2023.
Untuk rincian realisasi per jenis belanja dapat sobat lihat pada postingan ini.
Berikut kami sampaikan realisasi belanja APBN lingkup wilayah layanan KPPN Manado untuk periode sampai dengan 31 Juli 2023.
Untuk rincian realisasi per jenis belanja dapat sobat lihat pada postingan ini.
Dalam rangka mengukur tingkat kualitas layanan yang diberikan oleh KPPN, telah dilaksanakan penilaian kepuasan pengguna layanan KPPN Manado periode semester I Tahun 2023.
Dari survei tersebut diperoleh hasil 4,84 (indeks 5).
Kami mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan atas layanan kami dan atas kontribusi dalam upaya perbaikan layanan KPPN Manado.
Bravo KPPN Manado!!
Menurut Craig & Grant (1996), strategi merupakan penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang (targeting and long-term goals) dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan (achieve the goals and objectives). KPPN Manado sebagai instansi vertikal DJPb Kementerian Keuangan, dalam mencapai tujuan organisasi, perlu merumuskan strategi organisasi dengan memperhatikan faktor internal maupun faktor eksternal yang mempengaruhi ketercapaian tujuan organisasi.
Pemetaan faktor-faktor tersebut dengan menggunakan metode Analisa STEP, SWOT, dan TOWS. Selanjutnya ditarik kesimpulan pemilihan strategi organisasi yang akan diterapkan pada KPPN Manado. Berikut adalah Analisa strategi KPPN Manado tahun 2023.
Bravo KPPN Manado!!
Realisasi APBN Lingkup Kerja KPPN Manado s.d 30 Juni 2023
Sobat Manado, saat ini kita sudah memasuki periode ketiga di tahun 2023. Berdasarkan data yang dirilis aplikasi OMSPAN menunjukkan bahwa capaian realisasi anggaran di wilayah kerja KPPN Manado meningkat pesat dibandingkan dengan capaian realisasi anggaran bulan Mei 2023. Setidaknya terjadi peningkatan sebesar 10,12%, yaitu dari capaian sebesar 33,91% (Rp 4,49 Trilyun) pada akhir bulan Mei 2023 menjadi sebesar 44,03% (Rp 5,8 Trilyun) pada akhir bulan Juni 2023.
Capaian Realisasi Anggaran
Per-30 Juni 2023
Per-30 Juni 2023
No |
Jenis Belanja |
Pagu (Rp)
|
Capaian Bln Mei 2023 |
Capaian Bln Juni 2023 |
|
||
Rp. |
% |
Rp. |
% |
% |
|||
1 |
B. Pegawai |
2.496.558.799.000 |
966.029.541.835 |
38,69 |
1.414.738.621.354 |
56,67 |
17,98 |
2 |
B. Barang |
3.176.652.316.000 |
934.439.296.434 |
29,42 |
1.240.364.072.117 |
39,05 |
9,63 |
3 |
B. Modal |
1.223.368.051.000 |
232.264.641.223 |
18,99 |
322.697.842.980 |
26,38 |
7,39 |
4 |
B. Bansos |
25.293.100.000 |
10.439.782.000 |
41,28 |
10.749.982.000 |
42,50 |
1,22 |
5 |
TKD |
6.316.621.794.000 |
2.346.297.870.677 |
37,14 |
2.840.713.338.127 |
44,97 |
7,83 |
5 |
Total |
13.238.494.060.000 |
4.489.471.132.169 |
33,91 |
5.829.263.256.578 |
44,03 |
10,12 |
Jika dilihat dari tiap-tiap jenis belanja capaian realisasi anggaran pada akhir bulan Juni 2023 terjadi peningkatan dibanding capaian akhir bulan Mei 2023. Untuk Belanja Pegawai (51)meningkat sebesar 17,98%, Belanja Barang (52) meningkat sebesar 9,63%, Belanja Modal (53) meningkat sebesar 7,39%, Belanja Bansos meningkat sebesar 1,22%, dan Transfer Ke Daerah (TKD) meningkat sebesar 7,83%.
Capaian realisasi anggaran tersebut, meskipun terjadi peningkatan capaian realisasi anggaran sebesar 10,12%, namun capaian tersebut masih belum memenuhi target capaian Triwulan II yang telah ditetapkan dalam Perdirjen Perbendaharaan Nomor 5 tahun 2022. Hanya Belanja Pegawai yang capaiannya melebihi target capaian Triwulan II (50%). Capaian realisasi anggaran terendah adalah Belanja Modal yang hanya sebesar 26,38%. Hasil FGD semester I tentang monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran diketahui beberapa penyebab terjadinya rendahnya realisasi anggaran Belanja Modal, diantaranya proses pengadaan barang/jasa terkendala, progres capaian pbj yang belum optimal, adanya ketentuan TKDN.
Kondisi ini menjadi perhatian bersama, baik KPPN Manado sebagai Kuasan BUN maupun satker mitra kerja, bagaimana capaian realisasi anggaran dapat memenuhi target pada Triwulan III dan Triwulan IV.