Mitra KPPN Serang,
Tahun 2022 adalah awal implementasi SAKTI, sehingga perlu dilakukan migrasi saldo awal atau pemindahan saldo akhir 31 Desember 2021 Persediaan, Aset Tetap, dan Neraca dari aplikasi e-Rekon & LK ke aplikasi SAKTI.
KPPN Serang juga telah melaksanakan End User Training Migrasi SAKTI pada tanggal 7 Juni 2022, yang diikuti oleh seluruh satuan kerja lingkup KPPN Serang.
Proses migrasi pada aplikasi SAKTI production akan kita laksanakan setelah mendapat arahan lebih lanjut dari kantor Pusat DJPb.
#DJPbHAnDAL #APBN2022 #KPPNSerang
Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten telah melaksanakan Siaran Pers APBN Regional Banten Bulan Januari 2022. Siaran pers tersebut dilaksanakan melalui Zoom Meeting dan juga disiarkan melalui Live Streaming YouTube pada hari Jumat tanggal 25 februari 2022 yang dimulai pukul 09.00 s.d. 10.00 WIB.
Dalam siaran pers APBN tersebut, disampaikan kinerja APBN di Provinsi Banten per 31 Januari 2022 dengan ringkasan sebagai berikut:
Di bulan Januari 2022, APBN melanjutkan kinerja yang baik, Realisasi belanja negara di Banten sampai dengan 31 Januari 2022 mencapai Rp1,47 triliun atau 5,85 persen dari alokasi target APBN sebesar Rp25,19 triliun. Belanja Negara diupayakan terus berakselerasi untuk memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. Realisasi Belanja K/L TA 2022 per 31 Januari 2022 mencapai 2,63 persen, lebih rendah dibandingkan periode yang sama TA 2021 yang mencapai 3,44 persen. Realisasi Belanja Modal hanya mencapai 0,92 persen, sedangkan pada Januari TA 2021 terealisasi 4,80 persen. Menteri Keuangan telah menyampaikan langkah-langkah strategis pelaksanaan anggaran TA 2022 pada pimpinan K/L yang meliputi 5 (lima) hal, yaitu: Perbaikan Perencanaan, Percepatan Pelaksanaan Program/Kegiatan/Proyek, Percepatan Pengadaan Barang dan Jasa, Percepatan Penyaluran Dana Bansos dan Banper yang tepat sasaran, dan Peningkatan Monitoring dan Efektivitas Belanja. Kinerja penyerapan bulan-bulan berikutnya diharapkan semakin baik seiring dengan akselerasi penyaluran bansos untuk penanganan kemiskinan ekstrem, dan pelaksanaan berbagai program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Selanjutnya, penyaluran TKDD di Banten sampai dengan akhir Januari 2022 mencapai Rp179,19 miliar atau hanya 1,13 persen dari alokasi tahun 2022. Realisasi tersebut turun 80,87 persen dibadingkan periode yang sama Tahun Anggaran yang lalu. Hanya Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Umum yang terdapat realisasi, sedangkan DAK Fisik, Dana Insentif Daerah, DAK Non Fisik, dan Dana Desa belum ada realisasi.
Pendapatan Negara melanjutkan kinerja yang baik dari tahun lalu, dan diharapkan berlanjut ke depan, seiring pemulihan ekonomi yang semakin kuat dan implementasi reformasi struktural. Sampai dengan akhir Januari 2022, pendapatan negara tercapai sebesar Rp6,12 triliun atau 9,51 persen dari target di Banten sebesar Rp64,33 triliun. Pendapatan Negara sampai dengan 31 Januari 2022 tumbuh 23,58 persen (yoy).