Berdasarkan Laporan Kajian Fiskal Regional Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten Periode Triwulan II Tahun 2023, dapat kami informasikan hal-hal sebagai berikut:
- Kondisi perekonomian Banten pada triwulan II-2023 semakin membaik, ditandai dengan laju pertumbuhan ekonomi yang positif meningkat sebesar 4,83 persen (YoY), tingkat inflasi (3,15%) yang masih terkendali di bawah nasional (3,52%), penurunan tingkat pengangguran, serta meningkatnya indikator kesejahteraan petani;
- Pertumbuhan ekonomi yang optimal dapat dicapai dengan kinerja fiskal yang baik. Kinerja fiskal Banten triwulan II-2023 memperlihatkan pertumbuhan yang kuat dan ekspansif ditunjukkan dengan realisasi pendapatan negara sebesar Rp30,07 triliun dan belanja negara sebesar Rp12,02 triliun. Penerimaan perpajakan tumbuh positif sebesar 3,26 persen, sedangkan penerimaan PNBP menurun karena perubahan status BLU menjadi PTN BH;
- APBD Konsolidasian Pemda lingkup Provinsi Banten tumbuh signifikan dari sisi pendapatan daerah, namun realisasi belanja daerah masih dapat diakselerasi karena masih di bawah 30 persen. Realisasi pendapatan daerah Rp15,69 triliun dan belanja daerah Rp10,28 triliun, masing-masing tumbuh 27,65 persen dan 18,37 persen (YoY), menghasilkan surplus APBD konsolidasian sebesar Rp5,41 triliun. Walaupun tumbuh secara nominal, realisasi belanja APBD yang masih rendah dibandingkan realisasi APBN;
- Perekonomian dapat tumbuh optimal apabila leading sector dari perekonomian tersebut tumbuh dengan baik. Sektor perdagangan dan industri pengolahan merupakan dua sektor unggulan dan potensial di Banten, dengan kontribusi besar terhadap PDRB dan tenaga kerja. Dua sektor tersebut tumbuh solid dan positif di awal tahun 2023, didukung oleh infrastruktur dan investasi asing yang cukup baik;
- Pertumbuhan ekonomi regional yang optimal membutuhkan intervensi fiskal dari pemerintah daerah. Intervensi fiskal tersebut membutuhkan kapasitas fiskal yang didukung pendapatan asli daerah yang semakin tinggi dengan penguatan local taxing power. Rasio PAD terhadap pendapatan daerah di Banten sangat tinggi untuk provinsi, namun bervariasi untuk kabupaten dan kota. Pajak daerah yang dominan adalah PKB dan BBNKB untuk provinsi, serta PBB, BPHTB, dan PPJ untuk kabupaten dan kota;
- Softcopy Laporan Kajian Fiskal Regional (KFR) Triwulan II Tahun 2023 dapat diakses melalui link berikut.
Selanjutnya sebagai bahan masukan laporan KFR Triwulan II Tahun 2023, dimohon partisipasi Bapak/Ibu untuk dapat mengisi lembar kuesioner melalui link berikut: https://bit.ly/KuesionerKFRTWII-2023.
