APBN KiTa

Provinsi Kepulauan Riau

 ” Kinerja APBN Yang Optimal Dukung Percepatan Ekonomi Kepulauan Riau”

 Kanwil DJPb Provinsi Kepulauan Riau

Tanjungpinang,  27 Maret 2025 – Perekonomian Kepulauan Riau pada triwulan IV 2024 tetap terjaga positif 5,14% (yoy). Kontribusi Kepri terhadap perekonomian Regional Sumatera 7,42% dan terhadap total nasional sebesar 1,60%. Provinsi Kepri menunjukkan kinerja ekonomi yang kuat, dengan pertumbuhan kumulatif pada tahun 2024 sebesar 5,02% (ctc), yang ditopang dari produksi pada sektor industri pengolahan sebesar 41,07%.

Kontribusi Fiskal dan APBN juga sangat berperan dalam penguatan pertumbuhan ekonomi Regional Kepri. Pemerintah juga ikut mendorong daya beli masyarakat dengan melakukan stabilisasi harga melalui pengendalian inflasi. Penyaluran Dana Desa yang positif juga mampu mendorong pertumbuhan Investasi/PMTB. APBN melalui Belanja pegawai, layanan birokrasi, dan administrasi ikut memberikan dukungan kepada ekspansi perekonomian regional guna mendorong pergerakan pertumbuhan ekonomi di Kepri.

Inflasi Provinsi Kepri di bulan Februari 2025 tercatat sebesar 2,09% (yoy) dan sebesar 0,29% (mtm). Tingkat inflasi terbesar di bulan Februari 2025 masih didominasi oleh kelompok pengeluaran Makanan, Minuman, dan Tembakau yang memiliki andil inflasi sebesar 1,09% (yoy). Untuk komoditas dengan andil inflasi terbesar bulan Februari 2025 (yoy) didominasi oleh Emas Perhiasan, Sewa Rumah, Bayam, Kangkung, Cabai Rawit, dan Minyak Goreng.

Neraca perdagangan Kepri juga terus mencatat kinerja yang baik. Pada bulan Januari 2025, telah mencatat surplus perdagangan sebesar US$427,51 Juta. Surplus perdangangan terjadi akibat komponen ekspor yang mampu tumbuh positif dibandingkan dengan komponen impor. Surplus tersebut mampu memberikan dukungan bagi ekonomi Kepri untuk tetap tumbuh melalui kegiatan ekspor di Kepri, khususnya peralatan mesin dan listrik.

Nilai ekspor pada Januari 2025 tercatat sebesar US$2.177,29 Juta. Nilai ekspor tersebut mengalami pertumbuhan 65,73% (yoy) dan 25,79 (mtm). Kenaikan nilai ekspor dipengaruhi oleh naiknya nilai Ekspor sektor non migas sebesar 75,98% (yoy) sebagai komoditas yang mendominasi ekspor Kepri. Sementara untuk nilai impor Provinsi Kepulauan Riau pada Januari 2025 tercatat sebesar US$1.749,79 Juta, nilai Impor tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 38,21% (yoy) dan 12,83% (mtm). Peningkatan nilai Impor dipengaruhi peningkatan nilai impor migas dan nonmigas, masing-masing sebesar 18,14% (mtm) dan 11,84% (mtm).

Kinerja APBN Tetap On Track

Dalam rapat ALCo Regional Deputies Provinsi Kepri bulan Maret 2025 disampaikan bahwa s.d 28 Februari 2025, Pendapatan Negara di regional Kepri telah terealisasi sebesar Rp1.316,29 miliar atau mencapai 7,29% dari target yang bersumber dari Penerimaan Perpajakan dan PNBP. Penerimaan Perpajakan menjadi penyumbang terbesar sebesar Rp887,98 miliar atau 67,46% dari total Pendapatan Negara dengan pertumbuhan minus 34,59% (yoy). Kinerja penerimaan tersebut pada APBN Kita didukung oleh kinerja kegiatan ekonomi yang baik, aktivitas produksi dan konsumsi yang terjaga, serta transaksi domestik yang stabil dan berkelanjutan.

Total Belanja APBN di Kepri sampai akhir Februari 2025 sebesar Rp1.933,81 miliar atau 11,90% dari total Pagu Belanja tahun 2025. Realisasi Belanja Pemerintah Pusat mengalami kontraksi hingga 36,00% (yoy) akibat efisiensi belanja pada satuan kerja. Komponen Belanja Modal mengalami kontraksi tertinggi mencapai 79,21% dipengaruhi oleh kebijakan efisiensi anggaran. Sementara realisasi tertinggi ada pada Belanja Pegawai sebesar Rp300,51 miliar atau 13,69% dari pagu dengan pertumbuhan 3,74% (yoy).

Selanjutnya, realisasi penyaluran Transfer Ke Daerah (TKD) Kepri sebesar Rp1,431,45 miliar atau 16,94% dari pagu. Sampai dengan akhir Februari 2025, Transfer ke Daerah telah tersalurkan untuk Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, DAK Non Fisik, dan Dana Desa.

Strategic Issue

Kinerja penyaluran KUR di Kepri s.d 28 Februari 2025 sebesar Rp162,08 miliar untuk penyaluran KUR dan Rp0,38 miliar untuk skema Umi.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau (Kanwil DJPb Kepri), Jalan Sultan Muhammad Syah, Dompak, Tanjungpinang.

Narahubung Media:

0813-7188-9930 (Muhadi)

Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.