APBN KiTa
Provinsi Kepulauan Riau
” Kinerja APBN Yang Optimal Dukung Percepatan Ekonomi Kepulauan Riau”
Kanwil DJPb Provinsi Kepulauan Riau
Tanjungpinang, 30 Juni 2025 – Perekonomian Kepulauan Riau pada triwulan I 2025 tetap terjaga dengan pertumbuhan 5,16% (yoy). Angka tersebut masih diatas pertumbuhan nasional sebesar 4,87% (yoy) yang masih terdampak trigger perang tarif Presiden Trump. Tumbuhnya perekonomian Kepri selaras dengan peningkatan share komposisi PDRB Kepri yang didominasi oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 41%-45% dari total PDRB Kepri. Penguatan komponen ekspor Kepri tersebut didukung dengan keunikan Kepri sebagai daerah Free Trade Zone (FTZ).
Kontribusi Fiskal dan APBN juga sangat berperan dalam penguatan pertumbuhan ekonomi Regional Kepri. Pemerintah juga ikut mendorong daya beli masyarakat dengan melakukan stabilisasi harga melalui pengendalian inflasi. Penyaluran Dana Desa yang positif juga mampu mendorong pertumbuhan Investasi/PMTB. APBN melalui Belanja pegawai, layanan birokrasi, dan administrasi ikut memberikan dukungan kepada ekspansi perekonomian regional guna mendorong pergerakan pertumbuhan ekonomi di Kepri.
Inflasi Provinsi Kepri di bulan Mei 2025 tercatat sebesar 1,73% (yoy) dan sebesar 0,44% (mtm). Tingkat inflasi terbesar di bulan Mei 2025 masih didominasi oleh kelompok pengeluaran Makanan, Minuman, dan Tembakau yang memiliki andil inflasi sebesar 0,18% (yoy). Untuk komoditas dengan andil inflasi terbesar bulan Mei 2025 (yoy) didominasi oleh Emas Perhiasan, Tarif Listrik, Sewa Rumah, Sigaret Kretek Mesin (SKM), Minyak Goreng dan Angkutan Udara.
Neraca perdagangan Kepri juga terus mencatat kinerja yang baik. Pada bulan April 2025, telah mencatat surplus perdagangan sebesar US$76,45 Juta. Surplus perdangangan terjadi akibat komponen ekspor yang mampu tumbuh positif dibandingkan dengan komponen impor. Surplus tersebut mampu memberikan dukungan bagi ekonomi Kepri untuk tetap tumbuh melalui kegiatan ekspor di Kepri, khususnya mesin/peralatan listrik.
Nilai ekspor pada April 2025 tercatat sebesar US$2.003,39 Juta. Nilai ekspor tersebut mengalami pertumbuhan 35,75% (yoy). Peningkatan nilai ekspor April 2025 disebabkan oleh naiknya ekspor sektor nonmigas sebesar 41,07 persen (yoy) sebagai komoditas yang mendominasi ekspor Kepri. Sementara untuk nilai impor Provinsi Kepulauan Riau pada April 2025 tercatat sebesar US$1.926,94 Juta, nilai Impor tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 28,69% (yoy) yang dipengaruhi adanya peningkatan nilai impor migas sebesar 78,07% (mtm).
Kinerja APBN Tetap On Track
Dalam rapat ALCo Regional Deputies Provinsi Kepri bulan Juni 2025, disampaikan bahwa s.d 31 Mei 2025, Pendapatan Negara di regional Kepri telah terealisasi sebesar Rp5.551,11 miliar atau mencapai 30,52% dari target yang bersumber dari Penerimaan Perpajakan dan PNBP. Penerimaan Perpajakan menjadi penyumbang terbesar sebesar Rp4.449,85 miliar atau 80,74% dari total Pendapatan Negara dengan pertumbuhan minus 2,62% (yoy). Kinerja penerimaan tersebut pada APBN Kita didukung oleh kinerja kegiatan ekonomi yang baik, aktivitas produksi dan konsumsi yang terjaga, serta transaksi domestik yang stabil dan berkelanjutan.
Total Belanja APBN di Kepri sampai akhir Mei 2025 sebesar Rp4.852,29 miliar atau telah teralisasi 29,49% dari total Pagu Belanja tahun 2025. Realisasi Belanja Pemerintah Pusat mengalami kontraksi hingga 16,75% (yoy) akibat efisiensi belanja pada satuan kerja. Komponen Belanja Modal mengalami kontraksi tertinggi mencapai 77,63% dipengaruhi oleh kebijakan efisiensi anggaran. Sementara realisasi tertinggi ada pada Belanja Pegawai sebesar Rp761,19 miliar atau 27,31% dari pagu dengan pertumbuhan 2,47% (yoy).
Selanjutnya, realisasi penyaluran Transfer Ke Daerah (TKD) Kepri sebesar Rp2.115,93 miliar atau 25,04% dari pagu. Sampai dengan akhir Mei 2025, Belanja TKD turut mengalami kontraksi sebesar 3,85% (yoy) dipengaruhi oleh belum optimalnya penerimaan daerah termasuk kebijakan efisiensi TKD sehingga OPD wait and see terhadap perubahan anggaran.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau (Kanwil DJPb Kepri), Jalan Sultan Muhammad Syah, Dompak, Tanjungpinang.
Narahubung Media:
0813-7188-9930 (Muhadi)
Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.