Kajian Fiskal Regional (KFR) Tahun 2022 Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan telaah makro pelaksanaan anggaran untuk mengkaji keterkaitan antara implementasi kebijakan fiskal dengan pencapaian outcome yang terwujud dalam capaian indikator makro ekonomi dan kesejahteraan masyarakat NTT. Capaian ekonomi tahun 2022 menjadi input yang sangat bermanfaat untuk perkembangan ekonomi 2023 yang harus dijalani dengan penuh optimisme dengan tetap waspada akan gejolak politik yang dapat menjadi faktor penghambat.
Optimisme dan kewaspadaan ini menjadi tema dari Seminar Fiskal dan Ekonomi Regional yang dilaksanakan di Aula lt.6 Gedung Keuangan Negara Kupang, Kamis (2/3/23). Hadir sebagai pembicara dari Kanwil DJPb Prov. NTT yaitu Catur Ariyanto Widodo, Deputi Kepala Perwakilan BI NTT, Daniel Agus Prasetyo dan Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pemerintahan, Dr. Lery Rupidara. Local Expert Kanwil DJPb NTT Dr. Frits O. Fanggidae menjadi moderator pada seminar kali ini.
Capaian pertumbuhan ekonomi NTT tahun 2022 membawa optimisme bahwa ekonomi NTT kembali tumbuh setelah terkena hantaman pandemi. Perkembangan tingkat inflasi regional menjadi kewaspadaan yang harus terus dijaga oleh semua pihak.
Sebagai peserta hadir berbagai mitra kerja Kanwil yang kemudian akan menggunakan KFR Tahun 2022 sebagai masukan untuk berbagai kebijakan. Kesempatan kali ini juga dihadiri adik-adik mahasiswa/i dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Artha Wacana dan dari STIE Oemathonis Kupang.
#KajianFiskalRegional
#DJPbNTT
#DJPbHandal
#Intress