Dengan mengambil tema Mengokohkan peran Chief Economist di Regional, Wujudkan DJPb Handal, hari Senin tanggal 12 Agustus 2021 dilaksanakan Rapat Pimpinan Ditjen Perbendaharaan Regional Bali dan Nusa Tenggara melalui zoom. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dirjen Perbendaharaan, dan dihadiri oleh Para Direktur dan Tenaga Pengkaji, Kepala Bidang dan Pejabat Eselon III di lingkup Kanwil DJPb Provinsi Bali, Kanwil DJPb Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kanwil DJPb Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pada kegiatan knowledge sharing, Bapak Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bali menyampaikan bahwa Bali merupakan provinsi yang paling terdampak dengan adanya pandemi COVID-19, dan hal ini sangat berpengaruh pada kinerja perekonomian pada Provinsi NTB maupun NTT. Khusus terkait Dana Desa, Provinsi Bali menunjukkan kinerja lebih baik dimana sampai dengan 31 Juli 2021 telah menyalurkan sebesar 0,565 triliun rupiah atau 83,12% (terbaik dibandingkan dengan kinerja di Provinsi NTB maupun NTT).
Direktur Jenderal Perbendaharaan, Bapak Hadiyanto memberikan arahan agar Kanwil Ditjen Perbendaharaan beserta dengan instansi vertikal di bawahnya dapat terus meningkatkan peran sebagai regional chief economist diantaranya dengan memberikan asistensi kepada Pemerintah daerah guna mendukung peningkatan fiscal sustainability daerah dengan ‘collect more’ dan ‘spend better’. Di akhir kegiatan, Dirjen Perbendaharaan juga berkesempatan melakukan dialog dengan Kepala KPPN Denpasar berkaitan dengan pengajuan/penilaian KPPN Denpasar yang mewakili Ditjen Perbendaharaan dalam lomba pengarusutamaan gender di tingkat kementerian.
