Sampai dengan bulan Februari 2023, Satuan Kerja di wilayah KPPN Atambua telah merealisasikan Belanja APBN sebesar Rp.345.649.049.549 atau sekitar 10,94 persen dari Total Pagu Anggaran yang dikelola pada KPPN Atambua selaku Kuasa Bendahara Umum Negara.
Dari 10,94 persen jumlah anggaran yang telah terealisasi. Belanja Pegawai memiliki kontribusi penyerapan paling banyak yaitu sebesar Rp.30.473.545.785 (11,82 persen), kemudian diikuti oleh Belanja Transfer sebesar Rp.301.722.376.351 (11,30 persen) dan sisanya merupakan Belanja Barang dan Belanja Modal berturut-turut yaitu Rp.181.568.071.587 (6,74 persen) dan Rp.334.470.000 (0,86 persen).
Terhadap realisasi APBN pada Februari 2023 di KPPN Atambua ini, diproyeksikan akan terus meningkat pada bulan-bulan mendatang.
Berdasarkan monitoring pada sistem, terdapat 56 belanja kontraktual yang berhasil didaftarkan oleh Satuan Kerja untuk periode Januari sampai dengan Februari 2023. Untuk belanja Pemerintah Daerah sendiri yang bersumber dari Dana Transfer ke Daerah, diproyeksikan juga akan terus meningkat seiring dengan belanja Pemerintah Pusat.
KPPN Atambua selaku Financial Advisor baik untuk Satuan Kerja dan Pemerintah Daerah mitra kerja senantiasa menghimbau, menjaga, dan mendampingi stakeholder terkait, sehingga tujuan dari fungsi APBN yaitu Fungsi Alokasi, Distribusi, Stabilisasi, Otorisasi, Perencanaan dan Pengawasan dapat berjalan secara optimal dan pembangunan di daerah dapat berjalan dengan baik.
