KBRN. Atambua: Berdasarkan monitoring selaku Kuasa BUN, disampaikan oleh Mauritz Cristianus Raharjo Meta selaku Kepala KPPN Atambua bahwa sampai dengan berakhirnya bulan Februari 2024, realisasi penyaluran APBN pada wilayah kerja KPPN Atambua adalah sebesar 14,72% dari total pagu yang dikelola. Dari 14,72% pagu yang telah direalisasikan, sebanyak Rp.33.510.502.224 (12,58%) direalisasikan untuk Belanja Pegawai, sebesar Rp. 60.807.036.410 (24,74%) untuk Belanja Barang, Rp. 388.500.000 (0,35%) untuk Belanja Modal dan Belanja Transfer sebesar Rp.395.055.694.250 (14.60%). Persentase Realisasi Belanja Barang merupakan realisasi yang paling besar diantara belanja-belanja lainnya, hal ini didukung karena adanya realisasi belanja Tahapan Pemilu yang dilaksanakan di bulan Februari ini. Sedangkan untuk Belanja Modal menjadi realisasi terendah dengan persentase tidak sampai 1%. Rendahnya realisasi Belanja Modal dikarenakan sampai dengan bulan Februari Satuan Kerja masih dalam tahap proses pengadaan seperti pelaksanaan lelang dan penetapan kontrak pengadaan. KPPN Atambua telah berkoordinasi dan mendorong Satuan Kerja yang memiliki belanja modal, terutama dengan nilai signifikan untuk melakukan Langkah-langkah strategis percepatan pelaksanaan Belanja Modal.

Sementara itu untuk penyaluran dana Transfer ke Daerah sampai dengan bulan Februari 2024, penyaluran terbesar dari sisi persentase dibandingkan dengan pagu adalah Dana Alokasi Umum dengan realisasi sebesar Rp. 309,090,626,000 (18,68%) dan selanjutnya adalah Dana Alokasi Khusus Non Fisik dengan realisasi sebesar Rp. 64,108,710,000 (17,04% ). Untuk jenis penyaluran DAK Non Fisik ini sendiri terdiri dari Dana BOS Reguler, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan. Untuk penyaluran Dana Desa sendiri, sampai dengan akhir Februari telah disalurkan penyaluran dana desa earmark dan non earmark untuk 88 desa dengan total penyaluran sebesar Rp. 21.227.687.400 (18,67%). Untuk penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa, KPPN Atambua telah secara langung berkoordinasi dengan Kepala Daerah dan perangkat Pemerintah Daerah untuk melakukan Langkah-langkah strategis dalam rangka optimalisasi penyaluran pada tahun 2024.

Dalam mendorong Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja di wilayah KPPN Atambua, KPPN selaku Treasury Financial Advisor (TREFA), pada bulan Februari telah diselenggarakan Pemberian Penghargaan kepada Satuan Kerja Terbaik periode Semester 2023. Berdasarkan Keputusan Plt. Kepala KPPN Atambua Nomor KEP-30/KPN.24/2024 Tanggal 19 Februari 2024 Tentang Pemberian Piagam Penghargaan Bagi Satuan Kerja Periode Semester II Tahun Anggaran 2023, berikut kami sampaikan Satuan Kerja terbaik dalam 3 kategori:

1) Satuan Kerja dengan Kategori pagu DIPA di atas 7 (tujuh) miliar rupiah, adalah:

a. Terbaik I: Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Utara (423183)

b. Terbaik II: Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (645159)

c. Terbaik III: Kepolisian Resor Malaka (352643)

2) Satuan Kerja dengan Kategori pagu DIPA di 1 (satu) miliar rupiah sampai dengan 7 (tujuh) miliar rupiah, adalah:

a. Terbaik I: Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Atambua (636740)

b. Terbaik II: Rumah Tahanan Negara Kefamenanu (407681)

c. Terbaik III: Lembaga Pemasyarakatan Atambua (407675)

3) Satuan Kerja dengan Kategori pagu DIPA di bawah 1 (satu) miliar rupiah, adalah:

a. Terbaik I: Kantor Kementerian Agama Kab. Malaka (242206)

b. Terbaik II: Kantor Kementerian Agama Kab. Belu (423194)

c. Terbaik III: Kantor Kementerian Agama Kab. Timor Tengah Utara (423190)

Selain ketiga kategori di atas, kami juga memberikan penghargaan khusus kepada Satuan Kerja yang turut berpartisipasi dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi penggunaan uang tunai (cashless) khususnya pada Kartu Kredit Pemerintah. Adapun Satuan Kerja Terbaik berdasarkan Implementasi Kartu Kredit Pemerintah periode Semester II Tahun 2023, yaitu:

1) Satuan Kerja Pengguna Kartu Kredit Pemerintah dengan Frekuensi Terbanyak didapatkan oleh Satker Rumah Tahanan Negara Kefamenanu (407681);

2) Satuan Kerja Pengguna Kredit Pemerintah dengan Nilai Transaksi Terbesar didapatkan oleh Satker Kantor Pelayanan Pajak Pratama Atambua (410048)

Disampaikan oleh Mauritz Meta bahwa dengan adanya penghargaan ini diharapkan kedepannya untuk perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan Hasil Pelaksanaan Anggaran di Satuan Kerja di wilayah KPPN Atambua semakin berkualitas, serta Satuan Kerja dapat turut menyukseskan program Pemerintah dalam mengurangi penggunaan uang tunai (cashless) dengan semakin aktif dalam bertransaksi menggunakan digitalisasi pembayaran (KKP dan CMS).

Sebagai penutup, ditambahkan oleh Mauritz Meta bahwa KPPN Atambua selaku Financial Advisor akan terus menjaga, dan mendampingi Satuan Kerja sehingga sehingga kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian/Lembaga semakin akuntabel dan terukur. Sementara itu dalam kaitan pengelolaan keuangan daerah, KPPN Atambua juga siap membantu Pemerintah Daerah untuk memastikan kelancaran pelaksanaan penyaluran dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa, serta memberikan masukan dalam hal lainnya seperti pengelolaan dan pertanggungjawaban/pelaporan keuangan daerah.