Rabu (31/7), bertempat di front office KPPN Balige, telah diadakan perkembangan realisasi belanja satker-satker di wilayah kerja KPPN Balige sekaligus pelaksanaan Stakeholder’s Day Tahun 2024 dengan tema pengelolaan Keuangan dukung pemberdayaaan UMKM Lokal. Kegiatan ini juga sekaligus bersamaan dengan bazar UMKM yang dihadiri oleh seluruh satuan kerja lingkup KPPN Balige, Bank Mandiri dan Pelaku UMKM binaan KPPN Balige.
Dalam sambutannya Kepala KPPN Balige Oktana Yudha Sakti menyampaikan bahwa dalam Stakeholder’s Day ini utamanya adalah memberikan apresiasi atas kerja keras satker dalam merencanakan, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan anggaran yang telah diamanahkan di masing-masing saker. Apresiasi ini diharapkan juga menjadi ‘trigger’ bagi seluruh satker lingkup KPPN Balige untuk terus berbuat yang terbaik sehingga anggaran yang dimiliki dapat dioptimalkan dan semakin efektif menjadi shock absorber perekonomian regional.
Untuk Capaian kinerja selama semester I Tahun 2024 Realisasi Belanja Pemerintah lingkup KPPN Balige sebesar Rp2,19 triliun atau 45,80% dengan pagu total Rp4,79 triliun pada 4 wilayah kabupaten dengan 73 satker. Untuk Belanja Pegawai realiasasi sebesar Rp187,7 Miliar atau 50,05% dari pagu Rp.365,07 miliar, Untuk Belanja Barang realiasasi sebesar Rp166,57 miliar atau 41,815% dari pagu Rp.389.07 miliar, Untuk Belanja Modal realiasasi sebesar Rp4,58 miliar atau 24,06% dari pagu Rp.19,05 miliar, Untuk Belanja Bantuan Sosial realiasasi sebesar Rp5,61 Miliar atau 50,00% dari pagu Rp.11,22 miliar. Sementara untuk TKDD, Belanja Transfer Daerah realiasasi sebesar Rp1,83 triliun atau 45,79% dari pagu Rp.4,01 Triliun.
Dalam rangka merangsang akselerasi penggiatan cashless society, Oktana juga menekankan pentingnya penggunaan CMS maupun KKP sebagai bagian dari jaminan akuntabilitas transaksi keuangan yang dilakukan oleh saker. Untuk itu, KPPN Balige mengundang Bank Himbara yaitu Bank Mandiri Cabang Balige menyampaikan materi “Digitalisasi Financial by Kopra Cash Management” sebagai bagian dari sosialisasi fitur aplikasi CMS bagi satker.
Dalam acara ini, sekaligus KPPN Balige memberikan penghargaan atau apresiasi bagi satuan kerja yang mendapatkan penilaian kinerja keuangan terbaik dari beberapa kategori seperti Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sebanyak 4 kategori sangat kecil, kecil, sedang dan besar, Penghargaan Implementasi Digitalisasi yaitu Kartu Kredit Pemerintah (KKP) dan Digipay satu. Sedangkan untuk pelaporan keuangan KPPN memberikan penghargaan dengan kategori Penyusunan Laporan Keuangan (LK), Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara dan Surat Hasil Rekonsialiasi.
Dalam Stakeholder’s Day ini juga dilaksanakan Bazar UMKM dalam wilayah KPPN Balige yang diikuti 8 (delapan) UMKM yaitu Kopi Rumanta, Bramsta, Kacang Hinalang, Kue Poetri, Mox Cookies, Tobatos, Krispy dan Maost Kopi. Acara Bazar UMKM ini sebagai wujud kolaborasi Satu Kemenkeu dengan melibatkan KPP Balige untuk program pemberdayaan UMKM serta KPKNL Pematangsiantar untuk program Lelang Produk UMKM.
Stakeholder’s Day ini diharapkan makin melekatkan sinergi dan kolaborasi KPPN Balige dengan para pemangku kepentingan baik dalam pengelolaan keuangan yang baik dan akuntabel maupun pemberdayaan UMKM, sehingga pada khususnya makin dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian regional.
Kegitan ditutup dengan berbagai games, seperti gelinding bola, lempar kaleng, dan rebut kursi, tidak lupa pula penampilan seruling dari Kepala Seksi VeraKI, Jaruli Simanulang.