Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menunjukkan tren positif pada bulan Maret 2025. Berdasarkan data yang direlease KPPN Balige menyebutkan, realisasi belanja mencapai Rp926,58 miliar, yang setara dengan 20.71% dari pagu total sebesar Rp4,47 triliun. Dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Dari total belanja yang terealisasi, belanja pegawai mencatatkan realisasi mencapai Rp94,90 miliar dari pagu Rp345,09 miliar, atau sebesar 27,50%. Belanja barang telah terealisasi mencapai Rp42,14 miliar dari pagu Rp238,87 miliar . Sementara itu, belanja modal masih relative kecil yaitu dengan realisasi Rp0,95 miliar dari pagu Rp29,53 miliar, dan belanja bantuan sosial (bansos) terealisasi Rp5,55 miliar dari pagu Rp11,55 miliar.
Pada pos belanja pemerintah pusat (BPP) lingkup wilayah kerja KPPN Balige, satuan kerja Kementerian Agama memiliki realisasi yang paling besar yaitu sebesar Rp51,38 miliar yang setara dengan 23,67% dari total realisasi belanja pemerintah pusat. Realisasi yang paling rendah terdapat pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yaitu sebesar Rp0,07 miliar atau 0,51% dari total realisasi. Rendahnya persentase realisasi pada BMKG juga disebabkan oleh kecilnya pagu belanja di lingkup kerja KPPN Balige yaitu hanya Rp1,08 miliar.
Telah terealisasi TKD pada Kabupaten Toba, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Samosir masing-masing menerima alokasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Penyaluran Dana Bagi Hasil mencapai Rp16,45 miliar dari pagu Rp126,20 miliar atau yang setara dengan 13,04%,Dana Alokasi Umum telah mencapai Rp652,50 miliar dari pagu Rp2.279,26 miliar yang setara dengan 28,63%, DAK Fisik belum terealisai , dengan pagu sebesar Rp203,99 miliar ( 0.00% realisasi), DAK NonFisik mencapai Rp114,07 miliar dari pagu Rp621,28 miliar yang setara dengan18,36%, Dana Desa belum terealisasi dari pagu sebesar Rp589,29 miliar ( 0,00% realisasi), sementara Dana Insentif Fiskal belum terealisasi dengan pagu Rp28,64 miliar ( 0,00%).
KPPN Balige telah menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp20.290.420.024 untuk 5.013 penerima yang mencakup THR Gaji PNS/TNI/POLRI/PPPK/PPNPN dan THR Tunkin.
Sebagai salah satu inisiatif strategis, KPPN Balige berupaya meningkatkan penggunaan cashless society dan transaksi digital dengan memanfaatkan Kartu Kredit Pemerintah (KKP), CMS, dan digipay. Pada bulan Maret tahun 2025 transaksi digipay yaitu sebanyak 61 satker (termasuk user yang terdaftarsebelum 2025.Jumlah vendor yang telah bergabung sebanyak 47 vendor pada 4 kabupaten wilayah kerja KPPN Balige.