Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menunjukkan tren positif pada bulan April 2025. Berdasarkan data yang direlease KPPN Balige menyebutkan, realisasi belanja mencapai Rp1,25 triliun, yang setara dengan 27,95% dari pagu total sebesar Rp4,47 triliun. Dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Dari total belanja yang terealisasi, belanja pegawai mencatatkan realisasi mencapai Rp121,47 miliar dari pagu Rp345,09 miliar, atau sebesar 35,20%. Belanja barang telah terealisasi mencapai Rp55,93 miliar dari pagu Rp235,21 miliar atau sebesar 23,78%. . Sementara itu, belanja modal masih relative kecil yaitu dengan realisasi Rp1,34 miliar dari pagu Rp29,53 miliar atau sebesar 4,47%., dan belanja bantuan sosial (bansos) terealisasi Rp5,56 miliar dari pagu Rp11,55 miliar atau sebesar 48,11%..
Pada pos belanja pemerintah pusat (BPP) lingkup wilayah kerja KPPN Balige, satuan kerja Kementerian Agama memiliki realisasi yang paling besar yaitu sebesar Rp65,07 miliar yang setara dengan 30,16% dari total realisasi belanja pemerintah pusat. Realisasi yang paling rendah terdapat pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yaitu sebesar Rp0,09 miliar atau 8,25% dari total realisasi. Rendahnya persentase realisasi pada BMKG juga disebabkan oleh kecilnya pagu belanja di lingkup kerja KPPN Balige yaitu hanya Rp1,08 miliar.
Telah terealisasi TKD pada Kabupaten Toba, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Samosir masing-masing menerima alokasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Penyaluran Dana Bagi Hasil mencapai Rp29,03 miliar dari pagu Rp126,20 miliar atau yang setara dengan 23,00%,Dana Alokasi Umum telah mencapai Rp809,07 miliar dari pagu Rp2.279,26 miliar yang setara dengan 35,50%, DAK Fisik belum terealisai , dengan pagu sebesar Rp203,99 miliar ( 0.00% realisasi), DAK NonFisik mencapai Rp162,07 miliar dari pagu Rp621,28 miliar yang setara dengan 26,12%, Dana Desa terealisasi Rp47,88 dari pagu sebesar Rp589,29 miliar yang setara dengan 8,13%,, sementara Dana Insentif Fiskal terealisasi sebesar Rp7,48 dengan pagu Rp28,64 miliar yang setara dengan 2,61%.
Sebagai salah satu inisiatif strategis, KPPN Balige berupaya meningkatkan penggunaan cashless society dan transaksi digital dengan memanfaatkan Kartu Kredit Pemerintah (KKP), CMS, dan digipay. Sampai dengan 30 April 2025, total transaksi pada Digipay Satu sebesar Rp152,81 juta dengan jumlah transaksi sebesar 178 transaksi pada 12 satker.dengan .Jumlah vendor yang telah bergabung sebanyak 56 vendor pada 4 kabupaten wilayah kerja KPPN Balige.Sedangkan Jumlah satker yang telah melakukan transaksi Digipay Satu sebanyak 12 satker atau 23,53% dari total satker pengelola UP (51 satker).