Realisasi pendapatan cukup menggembirakan. Terdapat kenaikan 10,7% yoy dibanding tahun lalu dalam periode yang sama. Pendapatan terbesar diberoleh dari penerimaan pajak sebesar 10,5 Triiun, disusul Peneriman Bukan Pajak (PNBP) sebesar 822,6 Milyar dan Penerimaan kepabeanan dan Cukai seebsar 92,2 Milyar. Kenaikan pendapatan tersebut dapat diartikan gairah perekonomian wilayah Bandung Raya dalam kondisi on the track terus membaik. Pemerintah tentu tetap perlu waspada ditengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Sementara itu, dari sisi realisasi Belanja Pemerintah yang disalurkan melalui Kementerian / Lembaga mengalami kenaikan dibandung tahun lalu dalam periode yang sama. Sampai dengan Mei mencapai sebesar 9,7% yoy dengan total realisasi belanja K/L sebesar 2,7 Triliun. Realisasi belanja tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baik secara regional dan tentunya nasional.
Untuk Transfer Ke Daerah (TKD) sudah disalurkan ke Pemerintah Daerah (Prov. Jawa Barat, Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi) s.d. Mei 2023 sebesar 5 Triliun atau naik sebesar 292,6% yoy dibanding tahun lalu. Kenaikan tajam tersebut dikarenakan tahun 2023 terdapat kebijakan penyaluran TKD hampir seluruhnya melalui KPPN, Penyaluran TKD tersebut untuk DAU sebesar 2,1 Triliuan, DBH sebesar 455,2 Milyar DAK Fisik 103,6 Milyar, DAK Non Fisik sebesar 2,2 Triliun dan Dana Desa sebesar 92,1 Milyar.
TKD yang sudah disalurkan ke pemerintah daerah tersebut diharapkan dapat segera dimanfaatkan untuk membiyai seluruh kegiatan pemerintah daerah yang sudah direncanakan melaui APBD. Dimana akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Khusus untuk penyaluran Dana Desa dan BLT Desa KPPN Bandung I telah menyelesaikan penyaluran Tahap I untuk keduanya sebelum batas akhir penyaluran 23 Juni 2023. <Kang_Isur>
#APBNkita
#kawalapbn
#kemenkeuterpercaya
#djpbhandal
#kanwildjpbjabarjuara
#KPPNBandungInoSATU