MENGAKHIRI 2017 DAN MENGAWALI 2018 DENGAN ‘BERSYUKUR’
Hingar bingar akhir tahun anggaran 2017 (telah) usai. Walaupun sebenarnya tahun anggaran 2017 belum benar-benar berakhir karena masih ada proses penihilan UP/TUP dilanjutkan rekonsiliasi dan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).
Desember 2017
Bagi umat Islam, bulan Ramadhan biasa disebut bulan ujian. Ujian kesabaran karena harus menahan diri dari bermacam nafsu. Nafsu untuk tidak makan dan minum di siang hari, menahan diri untuk tidak meluapkan emosi, dan bersabar atas cobaan dunia lainnya. Sedangkan bagi pegawai KPPN, selain bulan Ramadhan, bulan Desember bisa disebut juga bulan ujian. Betapa tidak...di bulan Desember ini nilai-nilai Kementerian Keuangan benar-benar diujikan kepada seluruh pegawai KPPN.
Tidak hanya diujikan melalui tes online, tapi juga diujikan dalam implementasi perilaku sehari-hari. Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, dan Kesempurnaan. Dedikasi, pengorbanan, komitmen, kerjasama, melayani dengan keikhlasan, semua dilakukan demi menjamin kelancaran pencairan dana APBN secara tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlah. Tidak hanya dari sisi pengeluaran, di bulan Desember pula KPPN menjadi pengawal penerimaan negara tahun 2017 dan memastikan bahwa penerimaan negara bisa masuk ke kas Negara dan tidak ada yang melewati tahun anggaran.
Berdasarkan data dari Online Monitoring (OM) SPAN, KPPN Bandung II tercatat telah menerbitkan kurang lebih sebanyak 12.381 SP2D di bulan Desember 2017 atau sekitar 16,6 % dari total SP2D sementara yang diterbitkan di tahun 2017 yaitu sebanyak 74.348 SP2D. Terkait dengan realisasi belanja APBN di tahun 2017 ini, dari total Pagu DIPA sebesar Rp 11,8 Trilyun, telah direalisasikan menjadi Belanja Negara sebesar Rp 10,7 Trilyun atau sebesar 90,20 %.
Jika dibandingkan tahun 2016 lalu, terjadi peningkatan yang cukup signifikan baik dari jumlah SP2D yang diterbitkan, maupun dari nilai realisasi belanja dan penyerapan anggaran belanja. Total SP2D yang diterbitkan di tahun 2016 berjumlah 64.054 SP2D. Terjadi peningkatan sebesar 16 % di tahun 2017. Penyerapan anggaran di tahun 2016 sebesar Rp 8,1 Trilyun dari Pagu DIPA sebesar Rp 9,2 Trilyun atau terserap sebanyak 87,57 %.
Tidak mengherankan jika semua sepakat bahwa tahun anggaran 2017 dirasakan lebih berat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tidak hanya pegawai KPPN Bandung II saja yang merasakan hal itu, petugas Satker yang datang ke KPPN juga mengatakan hal yang sama. Dari awal sampai dengan akhir bulan Desember, jam kerja menjadi lebih lama. Bahkan di setiap batas akhir penyampaian SPM, Satker masih dilayani sampai di atas jam 24.00 WIB. Pengorbanan dan pengabdian yang luar biasa dari para pegawai KPPN Bandung II yang bertugas pada saat itu.
Januari 2018
Jika kini masa yang berat itu telah berlalu, hanya rasa syukur yang pantas diucapkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat rahmat dan kasih sayang-Nya, semua bisa terlewati dengan baik. Seperti yang disampaikan Bapak Zamruddin, selaku Kepala KPPN Bandung II, dalam acara Tasyakur bin ni’mah pada hari Jum’at tanggal 05 Januari 2018 yang lalu. Selain mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, beliau juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pegawai, pejabat, termasuk juga pegawai PPNPN atas segala daya upaya yang telah diberikan demi kelancaran tugas bersama KPPN Bandung II.
Dengan rasa syukur pula, segenap keluarga besar KPPN Bandung II mempunyai do’a dan harapan yang sama agar di tahun anggaran 2018, semua bisa berjalan dengan baik dan lebih baik lagi.
#Belajar dari filosofi kaca spion#
“Terkadang arti kebahagiaan dapat terjadi karena kita melihat masa lalu dan membawanya ke masa depan untuk bercermin tentang kehidupan kita saat ini”. –Agnes Davonar—
Lihatlah masa lalu sesekali waktu agar lebih bersyukur atas apa yang sudah kita dapatkan saat ini. Jadikanlah masa lalu yang berat untuk memotivasi diri berjuang meraih kehidupan yang lebih baik lagi.
(kensoes, Jan18)