Sebagaimana yang diutarakan oleh Kepala KPPN Banjarnegara dalam Sosialisasi PER-12/PB/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara pada akhir tahun 2017, yang antara lain juga menekankan pada review pelaksanaan kinerja anggaran Satker dalam wilayah kerjanya, dikemukakan bahwa perlunya mendorong pelaksana kegiatan yang terkait belanja barang dan belanja modal, kinerja belanja barang dan belanja modal, adapun belanja modal yang masih rendah dimungkinkan karena pada bulan ini masih dalam tahapan pelaksanaan, yang tahapan realisasinya pada kisaran bulan Oktober dan November. Satker-satker yang kinerja anggarannya masih rendah agar segera mempercepat kegiatan sehingga tidak menumpuk pada bulan Desember 2017.
Tidak dipungkiri bahwa selama ini bila menjelang akhir tahun anggaran bendahara Satuan Kerja menjadi sangat sibuk, karena semua dana yang ada pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) diupayakan penyerapannya secara maksimal baik itu GU, TU, uang lembur, vakasi, uang makan dll, atau kegiatan-kegiatan yang dapat di LS kan tidak terkecuali kegiatan-kegiatan yang bersifat kontraktual betul betul dituntut untuk segera dicairkan. Belum lagi tentang pelaporannya ( SPJ/LPJ dll ), kesibukan tersebut dapat dilihat pada pelayanan di lobi KPPN yang terkadang sampai malam hari, agar semua SPM dapat diproses tepat waktu.
Kenyataan tersebut di atas oleh Kementerian Keuangan umumnya dan KPPN khususnya sejak adanya Reformasi Birokrasi dimana didalamnya juga menuntut adanya reformasi dibidang layanan publik ke arah yang lebih baik. Untuk merubah paradigm lama tersebut beberapa tahun terakhir KPPN Banjarnegara yang memiliki Motto “Kepuasan Anda Adalah Bukti Dari Janji Layanan Kami”.
Sebagai Kuasa BUN di Daerah,KPPN Banjarnegara dalam rangka meningkatkan pelayanan yang berorientasi pada pelanggan khususnya Bendahara Pengeluaran lingkup pembayarannya telah melakukan berbagai Sosialisasi dan Bimbingan teknis pada KPA, PPK, Bendahara, maupun operator dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kinerja penyerapan anggaran yang berbasis aplikasi. Selain dari itu KPPN juga memperkenalkan berbagai sarana kemudahan yang berkaitan dengan Tekhnologi Informasi dan aplikasi yang berbasis WEB seperti OM SPAN, SAKTI/SAS, e-Rekon/SAIBA, SIMPONI dll.