Semarang, 14/12/2017 Kemenkeu - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berharap Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) akan terus memainkan perannya dengan berinovasi dan memperbarui pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan untuk anggotanya.
Hal ini disampaikannya pada Seminar Internasional dalam rangka Hari Ulang Tahun Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) ke-60 di Semarang pada (14/12).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) menghadiri acara Hari Ulang Tahun Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) ke-60 di Semarang (14/12)
"Akuntan profesional Indonesia harus menjadi kelas dunia yang diakui oleh masyarakat internasional. Namun, pada saat yang sama, akuntan harus terus memberi kontribusi pada pembangunan bangsa ini," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa akuntan profesional saat ini tidak hanya harus berurusan dengan angka, tetapi juga memikirkan berbagai faktor risiko yang akan mempengaruhi kesehatan finansial sebuah institusi dan ekonomi. Menurutnya, profesi akuntan menjadi lebih relevan pada zaman volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas yang merupakan tantangan dan peluang yang akan datang. Dengan demikian, akuntan juga perlu melihat aspek-aspek yang berhubungan dengan manajemen risiko, perubahan lingkungan ekonomi, dan unsur-unsur perilaku manusia.
Pada acara bertema "Toward 2030: Transforming Role for Proffesional Accountant in the New Economy Order" ini, ia berpandangan bahwa Indonesia sebagai anggota G-20 dengan kemajuan globalisasi dan teknologi, semakin penting bagi pebisnis dan regulator untuk saling mendukung dalam membantu mempertahankan daya saing Indonesia, stabilitas ekonomi, dan prospek investasi masa depannya. Hal ini harus didukung dengan peraturan dan standar yang konsisten dengan praktik terbaik international serta kapasitas dan kompetensi akuntan profesional Indonesia yang juga terus ditingkatkan.
Pada kesempatan yang sama, Menkeu juga menerima penghargaan “The 2017 Accountant Award” atas dedikasi, prestasi, inovasi dan kontribusi dalam implementasi good governance, transparansi, dan akuntabilitas di Indonesia, serta mengangkat citra profesi akuntan di masyarakat. Penghargaan disampaikan oleh Ketua IAI Prof. Mardiasmo. (lwp/nr)
