Senin, 9 Desember 2019
Acara Focus Group Discussion (FGD) diawali dengan sambutan oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat, Bapak Ade Rohman. Dalam Sambutannya beliau menyampaikan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam penyelenggaraan penyaluran DAK Fisik T.A. 2019 di penghujung tahun anggaran 2019 yang tinggal beberapa minggu lagi.
Demi kelancaran penyaluran DAK Fisik, beliau mengharapkan semakin meningkatnya koordinasi antara KPPN Bukittinggi dan Pemkab/Pemkot yang berada dalam lingkup KPPN Bukittinggi. Dalam acara tersebut juga diberikan penghargaan terhadap Pemerintah Kabupaten Agam, Pemerintah Kota Payakumbuh, dan Pemerintah Kota 50 kota sebagai Pemkab/Pemkot terbaik dalam mengelola DAK Fisik Tahun Anggaran 2019.
Sebelum dilakukan diskusi, terlebih dahulu Kepala Seksi Bank KPPN Bukittinggi memaparkan berbagai hal terkait penyaluran DAK Fisik tahun 2019 diantaranya: reviu penyaluran DAK Fisik sekaligus dan campuran; hasil reviu APIP; perekaman volume capaian output; dan perekaman nilai NRPK. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyinggung mengenai kebijakan DAK Fisik untuk tahun anggaran berikutnya. Kebijakan yang berbeda pada tahun anggaran 2020 diantaranya adalah adanya pengalihan beberapa bidang akibat restrukturisasi bidang DAK Fisik dan perluasan cakupan bidang,subbidang, dan menu kegiatan.
Setelah pemaparan, acara dilanjutkan dengan diskusi yang merupakan acara inti pada hari itu. Dalam diskusi, Pemkab/Pemkot yang hadir turut menyampaikan kendala-kendala yang ditemui dalam pengelolaan DAK Fisik tahun 2019 dan juga ikut menanyakan terkait kebijakan pelaksanaan penyaluran DAK Fisik Tahun Anggaran 2020. Diskusi berjalan lancar dan hangat hingga akhirnya acara ditutup pada pertengahan hari. (09/12/2019)