KPPN Jakarta IV ikut ambil bagian dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2018 atau disingkat Hakordia Tahun 2018. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua rangkaian, satu rangkaian kegiatan dilaksanakan secara internal di KPPN Jakarta IV, sedangkan rangkaian lain dilaksanakan secara eksternal bersama KPPN Lingkup Jalan Juanda, yaitu KPPN Jakarta I, KPPN Jakarta VI, dan KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah.
Pelaksanaan kegiatan Hakordia tahun 2018 secara internal di KPPN Jakarta IV dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2018. Kegiatan ini dilaksanakan pada pagi hari dari jam 07.30 – 08.30 dengan mengambil waktu Doa Pagi Bersama KPPN Jakarta IV yang biasa dilakukan setiap hari kerja kecuali hari Jumat. Kegiatan ini disamping memberi warna yang beda pada acara Doa Pagi KPPN Jakarta IV, juga tidak mengganggu jam layanan KPPN Jakarta IV kepada satuan kerja pengguna layanan.
Gugus Kendali Mutu (GKM) merupakan pilihan bentuk Hakordia KPPN Jakarta IV pada tahun ini. GKM disampaikan bapak Syamsul Huda dari Unit Kepatuhan Internal (UKI) Pusat dengan tema “Anti Korupsi Jati Diri Kami” yang merupakan tema sentral Ditjen Perbendaharaan pada Hakordia tahun ini. Selanjutnya, secara simbolis bapak Fauzi Syamsuri, kepala KPPN Jakarta IV, bersama bapak Syamsul Huda menyematkan pin anti korupsi kepada perwakilan pegawai serta perwakilan petugas satker yang pada saat itu sedang berada di KPPN Jakarta IV.
Pada tanggal 14 Desember 2018, KPPN Jakarta IV bersama dengan KPPN Lingkup Jalan Juanda mengadakan senam bersama. Kegiatan ini dihadiri oleh sebagian besar pegawai KPPN Lingkup Juanda besera pegawai OJT (On Job Training). Setelah senam bersama, internalisasi anti korupsi disampaikan oleh bapak Amin, Kepala KPPN Jakarta !, yang dilanjutkan penyematan pin anti korupsi kepada perwakilan pegawai oleh bapak Suharyatno, Kepala KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah.
Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Ditjen Perbendaharaan menginternalisasi sikap Anti Korupsi kepada seluruh pejabat dan pegawai Ditjen Perbendaharaan, sehingga menjadi budaya utuh insan Perbendaharaan dan menjadi jati diri seluruh Pejabat/Pegawai KPPN.
