Sebagai bagian dari pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara, setiap tahunnya pemerintah menyusun Rancangan Undang-Undang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU P2 APBN). Digelar di Ruang Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Banggar DPR RI), Senin (26/08) dilaksanakan Rapat Panitia Kerja (Panja) Perumusan Kesimpulan Pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN.
Kegiatan rapat dibuka oleh Pimpinan Banggar DPR RI dan dihadiri oleh 65 anggota DPR dari 8 fraksi. Pada forum tersebut, Direktur Jenderal Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti menyampaikan laporan Panitia Perumus Kesimpulan, yang diikuti dengan tanggapan dari para anggota Banggar terkait pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), tata kelola pendidikan, dan indikator kinerja pemerintah.
“Pemerintah sepakat terkait dengan spending better yang bertujuan untuk menyusun sesuatu yang lebih baik, baik itu dari sisi perencanaan, realisasi, capaian, sampai dengan level outcome,” jelas Dirjen Perbendaharaan.
Pimpinan Banggar Said Abdullah juga menyampaikan fungsi Panja sebagai tim yang memberikan rekomendasi untuk memastikan bahwa prinsip spending better dapat dipantau melalui kriteria yang jelas, hasil yang terukur, dan dampak yang nyata. DPR berkomitmen untuk mendorong pelaksanaan kebijakan yang optimal demi mencapai hasil terbaik bagi masyarakat.
Sejalan dengan komitmen tersebut, Pemerintah juga terus berkomitmen untuk memperbaiki pengelolaan anggaran, termasuk dengan peningkatan kualitas spending better dan perencanaan yang lebih matang dalam APBN 2025. Pemerintah menyepakati perlunya penyesuaian dalam pengelolaan belanja pendidikan dan penguatan akuntabilitas kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain Pimpinan Banggar dan Dirjen Perbendaharan, pada Rapat Panja Perumusan Kesimpulan Pembahasan P2 APBN tersebut hadir pula Anggota Banggar DPR RI, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Suminto, Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatarwata, Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal, jajaran pimpinan Eselon II, serta jajaran Eselon III lingkup Kementerian Keuangan. [NS/AAW]
Source : https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/berita/nasional/4347-rapat-panja-ruu-p2-apbn,-pemerintah-dan-dpr-sepakat-tekankan-pentingnya-spending-better.html
