Jl. Bendungan Balandete Km. 6, Balandete, Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (93518); Telp (0405) 2325553; Faks (0405) 2321326

Berita

Seputar KPPN Kolaka

Pelaksanaan Kegiatan Bintal Juang Triwulan II 2022

 

Pada hari Jumat, 22 April 2022, seluruh pegawai KPPN Kolaka mengikuti kegiatan Pembinaan Mental (Bintal) Juang untuk periode Triwulan II Tahun 2022 bertempat di aula KPPN Kolaka. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sehingga terbentuk jiwa yang memiliki rasa nasionalis yang tinggi. Kegiatan diawali dengan pemaparan oleh Kepala KPPN Kolaka Arief Rokhman dengan diselingi sesi interaktif sehingga komunikasi terjalin dua arah dengan peserta. Tidak hanya diikuti oleh pegawai, kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh PPNPN agar nilai-nilai pancasila tertanam bagi seluruh insan KPPN Kolaka dalam melayani stakeholders.

Untuk menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan, setiap warga negara Indonesia, tanpa terkecuali, perlu memahami karakteristik negara Indonesia. Tak kenal maka tak sayang, mungkin itulah pepatah yang paling tepat untuk menggambarkan gagasan cinta Indonesia dimaksud. Yang pertama dan yang paling utama, tentu sebagai warga negara harus mengakui pancasila sebagai dasar negara. Karena dengan memahami nilai yang terkandung di dalam kelima sila tersebut, seseorang dapat memahami bagaimana berperilaku sebagai manusia Indonesia sejati. Berangkat dari nilai tersebut, segenap insan KPPN Kolaka mesti memahami kemajemukan dan keberagaman yang terkandung di dalamnya, yang sejalan dengan luasnya Indonesia dari sisi geografis, membentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa, tentu banyak tantangan yang dapat mengganggu kedaulatan bangsa sehingga diperlukan upaya bersama untuk tetap mempertahankan kesatuan sebagai bangsa dan negara Indonesia.

Sebagaimana diketahui, sifat dari suatu nilai adalah tidak lekang oleh waktu. Begitu juga dengan nilai pancasila, selalu beradaptasi dengan perkembangan jaman. Apalagi di era saat ini, dimana Indonesia dihuni oleh berbagai lintas generasi yang saling berkolaborasi di berbagai dimensi pekerjaan. Dimulai dari generasi baby boomer hingga centenial, nilai pancasila dapat diterapkan dengan style yang berbeda namun memiliki maksud tujuan yang sama. Pemanfaatan teknologi bisa menjadi pedang bermata dua, menyatukan atau memecah belah. Untuk itulah, perlu kebijaksanaan yang tinggi bagi setiap orang untuk menjaga etika baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Dengan menjaga nilai-nilai tersebut, kita sebagai warga Indonesia tetap bisa mengambil manfaat yang baik dari perkembangan kemajuan IPTEK sebagai dampak globalisasi dan berperan dalam masyarakat global tanpa harus kehilangan jati diri (karakteristik) bangsa.

Jika Taman Mini Indonesia Indah merupakan replika mini dari Indonesia dilihat dari sudut pandang geografis, maka KPPN Kolaka dapat diibaratkan sebagai mini Indonesia dari sisi keberagaman. KPPN Kolaka memiliki pegawai lintas generasi, lintas budaya, dan lintas agama namun tetap dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk mencapai tujuan yang sama di dalam organisasi. Tanpa kita sadari, seringkali kita menganggap bahwa situasi kondusif yang kita rasakan di tengah keberagaman dianggap sesuatu yang biasa saja (take for granted). Padahal sikap saling toleransi yang berhasil kita bangun dan pertahankan saat ini merupakan sebuah aset yang sangat berharga (valuable asset), yang merupakan hasil dari perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita, dan tentu saja berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

Oleh karena itu, kita perlu melakukan upaya-upaya tertentu sebagai wujud apresiasi atas keamanan dan ketentraman yang kita peroleh hingga saat ini dan juga untuk dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang. Upaya-upaya tersebut antara lain dengan mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahasa persatuan, memprioritaskan penggunaan produk-produk dalam negeri, bekerja tulus dan ikhlas demi kemajuan negeri, saling toleransi dan menghargai perbedaan, mencegah masuknya paham-paham/doktrin yang memecah belah persatuan, serta berkolaborasi dan bersinergi untuk menciptakan inovasi yang dapat mengatasi permasalahan bangsa. Jika dilihat dari berbagai bentuk upaya tersebut, pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan dapat dikatakan secara otomatis sudah tertempa melalui pengalamannya bekerja di berbagai penjuru daerah sambil merasakan keunikan di tiap-tiap daerah sambil tetap mengabdi pada bangsa dan negara.

Salam Indonesia Satu!

 

 

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

 

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

KPPN Kolaka
Jl. Bendungan Balandete Km. 6, Balandete, Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (93518) 
Telp (0405) 2325553; Faks (0405) 2321326

IKUTI KAMI