Hari Kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus selalu memberikan kesan yang hangat dan mendalam bagi seluruh masyarakat tanah air. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, semuanya bersama-sama dan bersatu untuk merayakan hari yang bersejarah ini. Salah satu cara merayakannya adalah dengan mengadakan lomba 17 Agustus. Menurut sejarah, lomba 17 Agustus tak langsung dilakukan saat Indonesia merdeka, melainkan baru pertama diadakan usai Indonesia merayakan ulang tahun kemerdekaan yang ke-5 pada 1950. Perlombaan tersebut dilakukan sebagai bentuk perayaan akan perjuangan para pahlawan Indonesia yang akhirnya membuahkan hasil, yaitu Kemerdekaan Indonesia.
Pada hari Jumat, tanggal 4 Agustus 2023, KPPN Kolaka mengadakan Kegiatan Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 dan Capacity Building pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kolaka secara luring di halaman dan aula KPPN Kolaka, Pegawai dan PPNPN KPPN Kolaka, Pegawai KPP Pratama Kolaka, dan Siswa Prakerin dari SMK 1 Negeri Kolaka. Kegiatan Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 dan Capacity Building pada KPPN Kolaka Tahun 2023 yang ber-tagline "Bersatu maju, bersama Kemenkeu Satu" ini diselenggarakan dalam rangka peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus dalam rangka meningkatkan kemampuan baik individu, kelompok masyarakat maupun lembaga sosial dari aspek ilmu pengetahuan, keterampilan maupun perilaku melalui aktivitas yang menarik. Dalam kegiatan ini, peserta akan bermain games. Games tersebut adalah lomba makan kerupuk, lomba arcade, lomba rangking satu, lomba memasak, lomba catur, dan lomba tenis meja.
Acara dimulai dengan lomba makan kerupuk. Dalam lomba ini sejumlah kerupuk sesuai dengan jumlah peserta digantung pada tali dan peserta berlomba-lomba memakan kerupuk tersebut dengan berdiri tanpa boleh memegang kerupuk dengan tangan. Kerupuk yang sudah habis lebih dulu akan dinyatakan sebagai pemenang. Lomba ini memiliki filosofi yang melekat pada masyarakat yaitu olahan kerupuk yang dimakan dengan nasi atau tiwul dianggap istimewa bagi rakyat jaman dahulu. Inilah sebabnya, kerupuk dijadikan lomba agar semangat perjuangan tetap melekat dijiwa masyarakat Indonesia. Di akhir lomba, peserta yang mampu menghabiskan kerupuk paling cepat akan berhak mendapat hadiah. Hadiah inilah yang diibaratkan sebagai buah dari perjuangan yakni kemerdekaan. Game ini dimaksudkan agar setiap pegawai memiliki selalu bersemangat dan memotivasi diri dalam segala hal.
Acara selanjutnya yaitu lomba arcade. Lomba arcade ini adalah penggabungan lomba flip bottle, lomba memasukan benang ke dalam jarum, lomba memasukan paku ke botol, dan lomba memindahkan kelereng menggunakan sendok. Setiap peserta diminta memenangkan satu lomba untuk memulai lomba lainnya. Dalam lomba flip bottle memiliki makna bahwa disetiap kerja keras akan selalu ada keberhasilan. Lalu peserta diharuskan menyelesaikan lomba memasukan benang ke dalam jarum, dalam lomba ini memiliki makna sekecil apapun sebuah harapan/kemenangan maka ada jalan untuk meraihnya. Selanjutnya peserta diarahkan menyelesaikan lomba memasukan paku ke botol, lomba ini mempunyai makna bahwa kesabaran dan ketekunan harus terus dilakukan demi sebuah tujuan. Di akhir lomba peserta diminta memindahkan kelereng, lomba ini mempunyai makna meningkatkan kolaborasi antara pikiran dan perbuatan diiringi oleh integritas setiap peserta.
Lomba berikutnya adalah rangking satu. Dalam lomba ini, peserta diminta duduk secara lesehan di aula KPPN Kolaka dan diminta menjawab beberapa soal. Babak pertama yaitu babak benar dan salah dan babak kedua yaitu isian singkat. Dalam pelaksanaannya, peserta diberikan pertanyaan terkait dengan sejarah, pengetahuan umum, dan terkait dengan Kementerian Keuangan. Peserta yang hadir terlihat antusias mengikuti lomba ini.
Selain lomba yang bersifat unik, juga terdapat lomba lainnya yang meliputi lomba tenis meja, lomba catur, dan lomba memasak.
